Tidak terlalu jauh, sekitar 700 meter. Jika jalan santai hanya 10 menit sudah sampai di air terjun. Di perjalanan, siap-siap bertemu dengan satwa hutan seperti monyet. Lalu pepohonan hijau di sejauh mata memandang.
Perjalanan semakin terbayar sesampai di air terjun. Ada dua air terjun yang menyambut yaitu pertama Curug Cimudal. Di sebelahnya Curug Cigamea. Berjalanlah ke dekat air terjun dan rasakan percikan air. Benar-benar menyegarkan. Berenang menjadi alternatif lain.
"Tapi berenangnya di Cimudal, bawahnya dangkal jadi boleh berenang. Kalau Curug Cigamea itu dalam, tidak boleh berenang," kata Ismanto.
Di musim hujan, pengunjung juga perlu waspada batu yang jatuh dari aliran Sungai Cigamea. Menurut Ismanto, debit air di air terjun ini relatif stabil sepanjang tahun. Bahkan di musim kemarau pun air tidak berkurang.