Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Menjelajahi Kalimantan...

Kompas.com - 11/05/2015, 13:24 WIB
BERPANAS-PANAS menggowes sepeda hingga ratusan kilometer adalah kegembiraan bagi tujuh perempuan peserta Jelajah Sepeda Banjarmasin-Balikpapan. Mereka bukan atlet, tetapi terus mencari tantangan tanpa takut kulitnya gosong terbakar sinar mentari.

Acara gowes yang diikuti 54 peserta ini berlangsung selama tujuh hari, hingga Minggu (10/4/2015), dengan menempuh jarak sekitar 610 kilometer (km) serta terentang di 11 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Enam hari bersimbah keringat, melahap jalanan naik-turun di bawah terik matahari dan siraman hujan.

Rahmani Endrawati alias Endi, misalnya, mengikuti jelajah sepeda ini karena punya kenangan masa kecil di Banjarmasin sehingga ia ingin merasakannya lagi. ”Saat berumur empat tahun, saya ikut bapak yang bekerja di Banjarmasin. Ada rasa penasaran untuk menjenguk lagi,” ujarnya.

Terhitung dengan jelajah ini, dia sudah empat kali mengikuti perjalanan bersepeda jarak jauh. Endi terpilih sebagai peserta Jelajah Sepeda Banjarmasin-Balikpapan karena memenangi undian Jambore Kompas di Rancaupas, Jawa Barat, yang digelar 28 Februari-1 Maret lalu.

Namun, ia sedikit kecewa karena tak merasakan rerimbunan hutan primer Kalimantan. Pegunungan Meratus yang dilintasi memang masih hijau, tetapi tetap bukan hutan primer.

Gia Amalia (35) dari komunitas Sixty Niners Jakarta juga hobi touring sepeda. Ia sudah mengikuti lebih dari 10 perjalanan bersepeda yang menempuh rute jauh. Salah satunya menjadi peserta gowes bertajuk Srikandi Inspirasi Bagi Negeri 2013 yang diikuti 21 perempuan dengan menempuh jarak sekitar 1.400 km.

”Namun, ini pertama kali gowes di Kalimantan. Senang melihat Pegunungan Meratus dan menjajal tanjakannya,” kata Gia.

Gia bersepeda tiga kali seminggu sehingga tak kaget dengan kondisi medan yang berat. Meski rutenya seputar Bintaro, Jakarta Selatan, jarak tempuhnya lumayan. ”Sekali menggowes 50-100 km,” ujar ibu dari tiga anak ini.

Pertama

Jelajah sepeda ini juga touring pertama dengan jarak yang jauh bagi Amelia Damayanti (36). ”Biasanya gowesnya dari rumah ke kantor sejauh 23 km pergi-pulang,” katanya.

Perempuan yang tergabung dalam Sampurna Bike Jabodetabek ini mengaku lebih termotivasi untuk mengenal Kalimantan. Ia sudah mencari informasi tempat wisata. ”Saya juga akan merekomendasikan rute sepeda Banjarmasin-Balikpapan ini ke teman-teman,” katanya.

Jelajah sepeda kali ini makin berkesan karena ia merayakan hari ulang tahun ke-36, Rabu (6/5/2015). Sebagai ucapan selamat, ia diguyur air oleh peserta lain. ”Hari itu, etapenya paling melelahkan. Itu kali pertama saya ulang tahun dengan seharian bersepeda,” ucapnya.

Peserta lain, Indah Melati (31), juga terkesan. Banjarmasin ke Balikpapan adalah rute touring sepeda terjauh, terpanas, dan medannya yang paling berat dari sekian jelajah yang pernah diikutinya. Ia juga baru pertama kali menginjakkan kaki di Kalimantan.

Indah yang tergabung di dua komunitas, yakni Sepeda Santai Sekali (SSS) dan Romans ini, menyiapkan diri serius. Meski rutin bersepeda, terutama akhir pekan, ia tetap merasa kurang sehingga memutuskan mengikuti program khusus di pusat kebugaran selama sebulan.

Mengikuti jelajah sepeda juga berarti harus mengambil cuti panjang. Indah, misalnya, cuti selama seminggu. ”Bos saya bilang ini adalah cuti terpanjang yang bisa saya ambil pada 2015,” ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com