Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Menjelalahi Alam Liar di Taman Nasional Australia?

Kompas.com - 12/05/2015, 10:26 WIB
Magdalena Windiana Siahaan

Penulis

Taman tersebut menjadi habitat bagi beragam jenis hewan asli Australia. Taman Namadgi menggabungkan Taman Nasional Kosciuszko di barat daya dengan Taman Nasional Brindabella di perbatasan barat laut.

Bagi pecinta trekking, Anda bisa menelusuri Yerrabi Walking Track. Rute ini menawarkan pemandangan hutan belantara Bimberi yang mengesankan. Ini merupakan tempat tinggal sebagian ekosistem yang paling terjamah di Pegunungan Alpen Australia.

Nah, jika beruntung mencapai puncak tertinggi Mount Namadgi, Anda bisa melihat susunan batu untuk upacara adat suku setempat. Taman Nasional ini juga menyimpan rekaman sejarah Suku Aborigin.

Kunjungi juga Bogong Cave. Ini merupakan gua tempat Suku Aborigin berkumpul mengambil ngengat bogong. Sementara situs lainnya adalah Tidbinbilla Mountain. Pegunungan ini menjadi lokasi upacara suci bagi pemuda Aborigin.

Selanjutnya, bBerkendara atau berkemah bisa juga dijadikan pilihan menarik saat mengunjungi Namadgi. Pemandangan alam seperti Kanguru dan walabi yang tengah merumput di padang rumput terbuka menjadi pemandangan lumrah bisa dinikmati saat mendaki lebih tinggi lagi di dataran tinggi ini.

 Tourism Australia Namun, jika Anda termasuk traveller yang gemar berkemah, Anda bisa mendirikan tenda di antara jeda perjalanan wisata sejauh 27 kilometer melintasi pegunungan Hazard Ranges. Benar-benar perjalanan yang asyik! 

Taman Nasional Freycinet

Anda menyukai pemandangan pasir putih dan laut biru? Taman nasional ini bisa menjadi pilihan. Karena lokasinya yang dekat pantai, Freycinet menawarkan pengalaman snorkeling atau menyelam di sekitar teluk Coles Bay dan Great Oyster Bay.

Di sini Anda bisa menemui ratusan ikan berwarna-warni yang berenang di antara rumput laut, bunga karang dan bebatuan. Tak hanya itu. Anda juga akan menemui kawanan lumba-lumba di Teluk Honeymoon.

Taman Nasional Freycinet terletak di pantai timur Tasmania. Jaraknya sekitar 125 kilometer sebelah timur laut dari Hobart.

Di taman nasional ini mata akan dimanjakan dengan keindahan alam Wineglass Bay. Ini adalah rute pegunungan yang berkabut merah kelabu, tempat bertemunya pemandangan laut biru kehijauan dan pasir putih pantai.

Di sini Anda juga bisa menyusuri pantai-pantai tak berpenghuni, naik ke Mount Graham berbatu-batu granit merah muda, dan melintasi jantung hutan semak belukar asli. Pemandangan mencengangkan selanjutnya adalah kawanan burung laut, bunga liar Tasmania serta kolam-kolam karang dalam perjalanan yang hanya berdurasi satu setengah jam ini.

Namun, jika Anda termasuk penggemarberkemah, Anda bisa mendirikan tenda di jeda perjalanan wisata sejauh 27 kilometer melintasi pegunungan Hazard Ranges. Setelah puas berkeliling, Anda bisa menikmati tiram segar yang baru dikupas di Freycinet Marine Farm. Bukankah kuliner menjadi sesuatu yang tidak boleh terlupakan?

Anda juga bisa meregangkan otot-otot setelah lelah berjalan sambil menikmati anggur bersama para penduduk lokal. Pemandangan Great Oyster Bay dan wanginya hidangan laut segar seperti udang karang, kerang kampak dan tiram manis-asin yang dimasak menggunakan kayu bakar menjadi satu ciri khas berwisata di sini. Suasana tersebut dijamin memberi sensasi tak ternilai di dalam perjalanan wisata Anda.

 

Taman Nasional Pelabuhan Sydney

Wilayahnya yang metropolis ternyata tidak hanya menyimpan gaya hidup modern. Sydney juga memiliki taman nasional bisa dikunjungi para wisatawan.

Taman nasional di sani menaungi berbagai pantai terpencil, pulau permai dan petak-petak padang semak asli yang jarang dijumpai. Dengan menumpang kapal feri di sekitar pelabuhan, Anda sudah bisa bercengkerama dengan satwa liar ataupun berlayar menikmati pulau-pulau di sekitar pelabuhan.

Belum puas? Anda juga bisa menikmati wisata malam untuk berjumpa dengan satwa malam, melihat burung laut di tepi tebing dan mendengarkan nyanyian burung di pepohonan sekitar Middle Head dan North Head.

Selain itu, tempat ini memiliki berbagai peninggalan narapidana Australia di The Rocks. Sebagai informasi, The Rocks kini menjadi pusat sejumlah daya tarik seni paling terkenal di Sydney. Kawasan bersejarah ini juga menarik wisatawan dan penduduk setempat berkat museum dan galerinya. Ada pasar akhir pekan yang selalu ramai, serta hotel-hotel yang menawarkan pemandangan riuhnya pelabuhan di sini.

Taman Nasional Pelabuhan Sydney juga merupakan pusat berbagai ajang terpopuler di kawasan Sydney. Jika berkunjung bertepatan dengan Australian Day di tanggal 26 Januari, Anda akan menyaksikan kapal-kapal tinggi, feri kecil, yacht dan perahu berlomba di sepanjang pelabuhannya.

Ingin menikmati pesona alam Taman Nasional Australia? Rencanakan perjalanan Anda ke Australia dengan Wego untuk mencari harga terbaik buat tiket dan hotel. Baca juga informasi seputar tujuan-tujuan wisata yang harus Anda kunjungi di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com