Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Terbaru BPS, Kunjungan Wisman Tembus 2,3 Juta Orang

Kompas.com - 15/05/2015, 19:54 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia pada kuartal pertama 2015. Di saat pertumbuhan ekonomi sedang sulit, angka pelancong nasional justru naik.

Berdasarkan data BPS tersebut, dari Januari sampai Maret 2015 kunjungan wisman ke Indonesia menembus 2,3 juta orang atau naik 3,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 2,22 juta. Pada Maret 2015 lalu saja angkanya sudah mencapai 789,6 ribu atau naik 3,13 persen dibandingkan pada Maret 2014.

“Yang paling besar originasi kenaikannya adalah China. Destinasinya Bali dan Batam. Ini klop dengan marketing Kemenpar yang mulai gencar ke Tiongkok," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran pers Jumat (15/5/2015).

Data kenaikan itu sebenarnya tidak begitu mengagetkan. Karena sejak awal Januari 2015, lanjut Menpar, Indonesia gencar memasarkan produk-produk wisata ke China. Bahkan, Menpar melakukan kunjungan langsung ke beberapa pemangku kebijakan pariwisata di Beijing, yang salah satunya menemui Chairman of China National Tourism Administration (CNTA), Li Jin Zao.

Berdasarkan pertemuan itu, Menpar menyebutkan bahwa turis China yang datang ke Indonesia pada 2014 baru sekitar 883.725 orang. Jumlahnya mirip dengan orang Indonesia yang ke China, yaitu di angka 700 ratus ribuan.

"Potensi turis dari China untuk lebih banyak ke Indonesia sangat terbuka, begitu juga sebaliknya. Ada 100 juta orang lebih orang China yang berlibur setiap tahunnya ke luar negeri. Makin banyak orang berduit di China yang memiliki kemampuan untuk berwisata ke luar negeri," ujar Menpar.

Dia menambahkan, menurut Li Jin Zao, jumlah warga negara Indonesia yang keturunan China sudah lebih dari 25 juta jiwa. Angka itu sudah mendekati jumlah penduduk Malaysia, yaitu sekitar 29 juta jiwa. Angka itu juga sama dengan lima kali penduduk Singapura yang masih di kepala 5 juta jiwa.

"Kami sangat yakin target 12 juta tahun 2015, dan 20 juta tahun 2019 itu bisa dikejar," papar Menpar.

Sementara it, dari jumlah kunjungan wisman yang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Maret 2015 naik 9,81 persen dibandingkan Maret 2014, yaitu dari 268,4 ribu. Jumlah kunjungannya menjadi 294,8 ribu.

"Kenapa Bali tetap menjadi fokus utama, Ya, kami menggunakan prinsip utamakan yang utama, tentu dengan pertimbangan yang proporsional. Tiga strategi 'great' yang sedang kami genjot, yakni Great Bali, Great Jakarta, dan Great Batam," kata Menpar.

Rencananya, setelah menggenjot Bali, Menpar akan menggarap Great Batam dengan mempromosikan daerah-daerah terdekat dengan Singapura itu, termasuk Bintan, Sumatera Utara, Nias, dan sekitarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com