Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Berjanji Jaga Kelestarian Goa Terbesar di Dunia

Kompas.com - 18/06/2015, 15:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Vietnam telah menolak rencana untuk menempatkan wahana kereta gantung di atas goa terbesar di dunia. Selain itu, Pemerintah Vietnam juga berjanji untuk melestarikannya dalam keadaan alami setidaknya hingga tahun 2030.

Dalam sebuah langkah yang menggembirakan kaum pegiat konservasi, pemerintah telah melarang setiap pekerjaan konstruksi di sistem goa di wilayah Phong Nha-Ke Bang.

Goa ini adalah penemuan Son Doong pada kedalaman 490 kaki di bawah tanah pada tahun 1991. Pesawat Boeing 747 pun dapat memasuki goa ini jika diinginkan. Para penelusur goa dapat mengeksplorasi (sudah dibuka untuk umum sejak tahun 2013 tetapi izin untuk masuk sangat sedikit) menemukan hutan bawah tanah, fosil karang berusia 350 juta tahu, dan hutan bawah tanah.

Sebanyak 300 goa dan goa-goa lain di Vietnam yang diakui sebagai situs warisan oleh UNESCO pada tahun 2003 sekarang akan terlihat tidak terganggu. Kebanyakan goa-goa tersebut telah berumur 400 juta tahun.

Goa-goa terdalam yang menakjubkan

Berdasarkan thanhniennews.com yang dikutip oleh The Telegraph, sebuah rencana untuk membangun sebuah wahana kereta gantung sepanjang 11 kilometer di atas Goa Son Doong dimunculkan oleh pihak oposisi Vietnam. Setelah pegiat konservasi dan wisatawan menolak rencana tersebut, Nguyen Huu Hoai, wali kota setempat berkomitmen untuk tidak membangun jalan atau pos-pos di dalam goa. Selain itu juga tetap menjaga perjalanan turis dalam skala kecil dan terbatas sejauh 5 kilometer Goa Son Doong yang telah dibuka.

John Spies/Barcroft Media Arsitektur Gua Son Doong, Vietnam.
Fotografer dari Australia, John Spies (59) menghabiskan waktu seminggu untuk memotret keajaiban alam di goa tersebut. "Dengan langit-langit yang menjulang tinggi lebih dari 200 meter di tempat ini, goa adalah pengalaman yang mengagumkan," katanya.

John juga menceritakan bahwa pengunjung harus turun sedalam 80 meter dengan dinding yang curam menggunakan harness dan tali. Perbedaan suhu yang tinggi menciptakan awan berkabut yang bergerak, terutama di dekat dua jendela batuan karst, yang menjadikan goa dengan suasana yang ajaib dan nyata.

Travel Telegraph menyatakan bahwa Taman Nasional Phong-Nha-Ke Bang, utara dari Hoi An menjadi wilayah terpanas di Vietnam pada tahun 2015. Provinsi ini diharapkan dapat menarik 1,35 juta wisatawan ke goa hingga tahun 2030. Penulis lain, Stewart merekomendasikan goa sebagai salah satu dari 20 daftar destinasi wisata yang harus dikunjungi pada tahun 2015.

John Spies/Barcroft Media Penelusur gua
"Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang dipenuhi dengan sistem goa yang menakjubkan, termasuk goa terbesar di dunia, Goa Son Doong yang memiliki pemandangan spektakuler dengan hutan hujan, puncak karst yang menjulang dan sungai hutan," tulis Steward.

Stewart juga mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir, pilihan akomodasi telah banyak hadir untuk memenuhi permintaan. Salah satunya adalah Lake House Resort meskipun hanya ada satu anjungan tunai mandiri (ATM) di dekat kota.

Operator wisata lokal, Oxalis yang dijalankan oleh penelusur goa dari Inggris menawarkan perjalanan berenang ke goa-melalui Goa Tu Lan dan Hang En (goa terbesar ketiga di dunia). Oxalis juga menawarkan wisata ke Son Dooong untuk wisatawan yang beruntung tetapi mereka harus memesan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com