Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, "Fine Dining" di Dalam Bus Sambil "City Tour"

Kompas.com - 01/07/2015, 11:15 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jangan heran bila melihat bus berwarna hitam paduan garis emas bertuliskan Street Gourmet hilir mudik di seputaran pusat Kota Bandung. Usut punya usut, itu bukan bus angkutan umum, melainkan restoran mewah berjalan. KompasTravel berkesempatan mencoba sensasi makan di restoran berjalan berkapasitas 24 orang ini.

Ketika masuk ke dalam bus, suasana mewah tersaji. Lantai dilapisi karpet merah, lampu kuning agak temaram dipadu lampu LED warna-warni. Lalu sofa empuk berbalut kain wool, membuat suasana semakin hangat.

Titik awal perjalanan dimulai dari rumah makan Mr. Komot, Jalan Citarum, Kota Bandung. Bus berjalan sekitar pukul 17.30 WIB. Seorang pria berseragam hitam serupa dengan warna bus langsung memandu jalannya tur keliling kota dan tak lupa menyebutkan peraturan di dalam bus seperti tidak boleh turun di tengah jalan untuk buang air kecil dan tidak boleh mengeluarkan kaki dari meja karena takut menghalangi jalan para pelayan.

Karena masih bulan Ramadhan dan saat itu adzan maghrib belum berkumandang, hidangan pertama yang disajikan adalah takjil berupa es buah. Pemandu wisata terus memberikan penjelasan tentang beberapa tempat yang dilewati restoran ini.

Setelah melewati Gedung Sate, Jalan Dago, dan Balai Kota Bandung, laju bus dihentikan di Masjid Ukhuwah untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung menjalankan ibadah shalat seusai berbuka puasa dengan takjil. Restoran kembali melanjutkan perjalanan.

Kompas.com/Putra Prima Perdana Street Gourmet
Makanan pembuka berupa salad atau batagor (dipilih sebelumnya saat reservasi) pun disajikan. Setelah memasuki Jalan Asia- Afrika menuju jalan Jenderal Sudirman, makanan lainnya, Soto Bandung kembali disajikan. Begitu seterusnya hingga makanan utama yang salah satunya adalah Beef Stroganoff disajikan.

Cukup unik rasanya makan sambil keliling kota. Sembari melihat lampu-lampu gedung dan kendaraan yang dilewati. Belum lagi merasakan jadi pusat perhatian selama 2 jam jatah berkeliling. Orang-orang di jalanan terus memandang bus restoran mewah ini hingga berlalu dari pandangan.

Untuk menikmati sensasi makan di atas bus mewah sambil menikmati gemerlap jalanan Kota Bandung, konsumen harus merogoh kocek cukup dalam. Rp 150.000 per orangnya. Mereka bisa memilih paket makanan Western, Indonesian, ataupun Javanese Food.

ahrina (26), pegawai Bank BJB Syariah ini mengungkapkan kesan-kesannya menikmati sajian di bus Street Gourmet. Menurut dia, ada pengalaman unik yang didapatnya. "Makanannya enak, tidak kalah sama kafe-kafe lainnya," tuturnya.

Selain itu, dengan berkeliling kota, Zahrina mengaku tidak mudah bosan menikmati keindahan Kota Bandung. "Asyik juga karena ini kan baru pertama kali di Indonesia. Walaupun busnya goyang-goyang tapi tidak masalah, tidak bikin eneg," akunya.

Soal harga yang dibanderol oleh Street Gourmet, Zahrina mengaku tidak masalah. Menurut dia, harga Rp 150.000 yang dipatok setimpal dengan yang didapat.

Selain Zahrina, pengunjung lainnya Mariana Fajar juga mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan menikmati restoran berjalan ini. Akhirnya, dia bisa pamer foto sambil makan di Street Gourmet di akun media sosial miliknya. Maklum saja, restoran mobile yang baru diluncurkan 2 bulan ini sedang 'happening' di kalangan anak muda Kota Bandung.

"Pengen coba aja, ternyata memang sangat nyaman di dalamnya," ujarnya.

Meski demikian, untuk ukuran mahasiswa harga yang diberikan oleh Street Gourmet cukup tinggi. "Untuk mahasiswa mah kemahalan. Coba aja bisa lebih murah, pasti lebih banyak mahasiswa yang mau ikut. Tapi enggak apa-apa sekali-sekali buat cari pengalaman," tuturnya.

Antusiasme terhadap restoran ini ternyata cukup tinggi. Sebab, jika ingin memesan tempat untuk dua hari ke depan saja sudah tidak mungkin. Reservasi untuk bus ini sudah penuh dipesan hingga tanggal 15 Juli mendatang. Apabila Anda penasaran mencoba makan di Street Gourmet, reservasi bisa dilakukan dengan datang langsung ke kafe Mr. Komot Jalan Citarum, Kota Bandung, atau bisa melalui instagram @streetgourmet_bdg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com