Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Alasan "Traveling" Membuat Kita Lebih Bahagia

Kompas.com - 07/07/2015, 09:18 WIB

KOMPAS.com -Traveling memiliki banyak manfaat. Sekalipun untuk urusan bisnis maupun liburan keluarga, traveling bisa membuat kita menjadi lebih santai dan rileks. Inilah 11 alasan mengapa traveling membuat kita lebih bahagia.

1. Meningkatkan percaya
Ada waktu saat setiap orang harus menghadapi situasi yang tidak diharapkan ketika berada di perjalanan. Meskipun sudah merencanakan sebaik mungkin, keadaan bisa berubah 180 derajat. Apa pun yang terjadi, ada cara untuk mengatasi masalah tersebut. Mengetahui bahwa diri kita bisa 'berdamai' dengan keadaan yang tidak diperkirakan bisa meningkatkan percaya diri dan kita pun mendapat kebahagiaan.

2. Kebahagiaan itu menular
Ketika penduduk lokal di tempat yang kita kunjungi berbahagia, banyak senyum dan ramah, kita pun merasakan pengaruhnya. Berhadapan dengan wajah-wajah bahagia itu, membuat rasa kesal dan lelah di perjalanan hilang. Hal-hal seperti itu bisa meningkatkan mood kita dan merupakan kebiasaan baik yang bisa kita bawa ketika pulang ke rumah nanti.

3. Jauh dari keluarga membuat kita lebih menghargai mereka
Saat traveling, menelepon ke rumah bukanlah sebuah kewajiban, namun menjadi sesuatu yang sangat ingin kita lakukan karena tidak ada yang lebih bersemangat mendengarkan kisah perjalanan kita selain orang tua.

4. Mendapatkan teman baru
Lebih mudah mendapatkan teman baru ketika sedang traveling daripada di rumah. Ketika seseorang berada jauh dari rumah, lebih sedikit batasan yang mereka punya dan mendapatkan teman baru jadi lebih mudah. Bisa orang lokal yang sangat penasaran dari mana kita berasal, atau traveler lain yang ingin patungan biaya taksi. Melebarkan pergaulan memungkinkan kita berbicara lebih banyak, bertemu dengan orang-orang baru yang menarik dan mendapat banyak pelajaran dari mereka.

5. Detox dari media sosial
Media sosial bisa berpengaruh baik dan buruk bagi kita. Namun, lebih sehat bagi seseorang untuk istirahat dari internet sejenak. Ketika di perjalanan, kita bisa lupa dengan media sosial karena terlalu asik dengan pemandangan dan pengalaman yang kita dapatkan.

6. Mendapatkan waktu untuk sendiri
Travellng memberikan ruang bagi kita untuk "bernapas". Memilki momen untuk merasakan kedamaian dan ketenangan di perjalanan melepaskan tekanan dan stres dari diri kita.

7. Kesempatan belajar
Belajar memasak makanan Thailand maupun bahasa baru, traveling menyediakan cara bagi kita untuk terus mengembangkan wawasan. Belajar membuat otak kita terus aktif, yang menurut para psikolog, dapat meningkatkan kebahagiaan kita. Apalagi ketika kita mempelajari hal yang menyenangkan.

8. Mendapatkan tambahan vitamin D
Salah satu dari 11 alasan mengapa traveling membuat kita lebih bahagia adalah mendapatkan tambahan vitamin D. Tidak ada keraguan bahwa sinar matahari dapat memberikan efek suasana hati yang lebih baik. Sebuah penelitian mengatakan, paparan cahaya matahari yang didapat dari traveling membuat orang merasa lebih baik dan hal ini berlangsung hingga beberapa minggu setelah liburan.

9. Menjadi pribadi yang lebih menarik
Traveling memberikan banyak pengalaman aneh, lucu, dan terkadang serius yang dekat dengan kehidupan banyak orang. Menceritakan pengalaman tersebut membuat kita paling tidak merasa menjadi pribadi yang menarik. Membuat orang tertawa meningkatkan rasa percaya diri, jadi ceritakanlah pengalaman traveling kepada mereka!

10. Pengalaman baru memberikan momen untuk diingat
Bagi sebagian orang, traveling berguna untuk mencari pengalaman baru. Mengingat kembali momen membahagiakan di perjalanan dapat memberikan kepuasan lagi meskipun sudah lama berlalu.

11. Efek traveling tidak hanya jangka pendek
Traveling tidak hanya memberikan efek dalam jangka waktu yang pendek, tetapi juga membuat kita lebih puas, bahagia dan santai dalam jangka waktu yang panjang. Ketika sudah berada d rumah, pengalaman traveling yang lalu meninggalkan banyak kenangan dan kemampuan baru – seperti rasa percaya diri, wawasan yang luas, cara pandang dan teman baru, hal-hal yang membuat kita lebih bahagia. (Gita Laras Widyaningrum/Sumber: Huffingtonpost.com)

6. Mendapatkan waktu untuk sendiri
Travelling memberikan ruang bagi kita untuk "bernapas". Memilki momen untuk merasakan kedamaian dan ketenangan di perjalanan melepaskan tekanan dan stres dari diri kita.

7. Kesempatan belajar
Belajar memasak makanan Thailand maupun bahasa baru, travelling menyediakan cara bagi kita untuk terus mengembangkan wawasan. Belajar membuat otak kita terus aktif, yang menurut para psikolog, dapat meningkatkan kebahagiaan kita. Apalagi ketika kita mempelajari hal yang menyenangkan.

8. Mendapatkan tambahan vitamin D
Salah satu dari 11 alasan mengapa travelling membuat kita lebih bahagia adalah mendapatkan tambahan vitamin D. Tidak ada keraguan bahwa sinar matahari dapat memberikan efek suasana hati yang lebih baik. Sebuah penelitian mengatakan, paparan cahaya matahari yang didapat dari travelling membuat orang merasa lebih baik dan hal ini berlangsung hingga beberapa minggu setalah liburan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com