Ilmuwan mengatakan warna-warna tersebut muncul dari reaksi kimia yang terjadi saat gas vulkanis bertemu mineral pada danau. Meskipu begitu, penduduk lokal percaya danau ini merupakan ‘Tempat Persemayaman Jiwa’. Jadi, warna-warna tersebut merpresentasikan kondisi jiwa-jiwa yang bersemayam di sana.
Kilauea, Hawaii
Gunung berapi Hawaii terkenal dengan erupsinya yang aktif dan pemandangannya yang menakjubkan. Gunung berapi termuda di Hawaii, Kilauea, telah berkali-kali erupsi sejak 1983. Banyak lava yang jatuh langsung ke laut dan membentuk batuan hitam dan gumpalan asap yang fantastis.
Mauna Kea, Hawaii
Mauna Kea berusia sekitar satu juta tahun lebih tua dibanding Kilauea. Gunung ini masih aktif dan tetap mengesankan dengan ukurannya yang mencapai 4.205 meter. Mauna Kea yang cantik juga menjadi rumah bagi harta terpendam, termasuk danau beku dekat puncak yang hanya bisa diakses dengan cara didaki sejauh enam mil atau 10 jam perjalanan. Salju bisa ditemukan di sini saat musim dingin dan tanpa keramaian.
Gunung Fuji, Jepang
Bisa jadi, gunung stratovolkano yang memiliki puncak simetris yang paling terkenal di dunia adalah Gunung Fuji. Gunung ini telah menjadi inspirasi dari beragam kreasi artistik selama berabad-abad. Gunug Fuji juga menjadi simbol Jepang, diselimuti salju di puncaknya, menjulang di kejauhan, bunga sakura di barisan depannya.
Tidak hanya gunung itu sendiri yang indah dan misterius, tapi Hutan Aokigahara di sebelah barat laut gunung ini juga menginspirasi imajinasi banyak legenda lokal yang menggambarkan iblis yang menghantui lingkungan. Meski begitu, gunung ini menjadi tempat yang aman karena risiko erupsi yang relatif rendah sejak terakhir meletus pada 1707.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.