Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tahu Asal Usul Nama Pulau Derawan? Ini Kisahnya...

Kompas.com - 13/07/2015, 10:25 WIB
BERAU, KOMPAS.com - Setiap daerah pasti punya sejarah, terutama nama-nama kawasan tertentu. Demikian pula dengan nama-nama pulau di Kabupaten Berau. Sebagian nama-nama pulau itu kini tak lagi asing di telinga. Meski mungkin banyak orang yang belum pernah singgah ke Pulau Derawan, Semama, Maratua, Sangalaki, Kakaban yang ada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, namun mereka sudah pernah mendengar namanya. Apalagi nama Pulau Derawan.

Penamaan sebuah tempat biasanya berdasarkan ciri-ciri tertentu, atau peristiwa besar yang pernah terjadi, bisa juga dari nama seorang tokoh yang terkenal. Tapi tidak jarang, nama-nama itu diperoleh dari mitos warga setempat.

Nama Pulau Derawan sendiri berasal dari sebuah mitos romantis, tidak jelas siapa yang yang pertama kali mengisahkan kisah sedih itu. Pertama kali saya mendengar kisah ini dari Ahmad Rifai yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati Berau. Meski selalu memasang wajah serius, Ahmad Rifai tak jarang melontarkan humor atau kisah-kisah menarik lainnya untuk menghindari ketegangan dalam rapat-rapat yang dipimpinnya.

Dalam sebuah acara kedinasan bertema wisata, Rifai pernah bercerita tentang asal-usul nama Pulau Derawan. Meski ada beberapa baris cerita yang sama tentang sejarah nama Pulau Derawan, namun saat searching di internet, anda tidak akan menemukan kisah selengkap versi Ahmad Rifai. Kalau tidak salah, cerita ini disampaikannya pada tahun 2012 lalu.

GEAFRY NECOLSEN Pulau Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com