Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi "Nyemplung" di Danau Es

Kompas.com - 22/07/2015, 14:54 WIB
Di perkotaan yang didominasi apartemen juga ditemui sauna. Biasanya satu ruang sauna digunakan oleh beberapa unit apartemen dengan membuat jadwal pemakaian. Satu sauna bisa digunakan penghuni dari 6-10 unit apartemen.

Sauna tidak hanya dimanfaatkan pada saat musim dingin, tetapi juga di musim-musim lainnya, termasuk musim panas. Biasanya mereka akan menggabungkan aktivitas sauna dengan berenang di danau. Finlandia memiliki banyak danau yang terjaga kebersihannya.

Daun birch

Meski uap panas mencapai 100 derajat celsius, di kulit tropis seperti saya hanya terasa gerah seperti sedang berada di bus kota tanpa pendingin di tengah kemacetan Jakarta. Hanya saja gerahnya merata. Untuk menambah uap panas, kami menyiram batu-batu panas dengan air yang ditaruh di ember kayu. Di ember ini pula ditaruh ikatan daun birch yang fungsinya untuk dipukul-pukulkan secara halus ke punggung, tangan, atau kaki kita demi meredakan lelah. Harum daun birch samar-samar tercium. Sambil berbincang, kami menikmati pemandangan danau es yang cantik dari jendela kecil di ruang sauna.

Setelah merasa cukup hangat, kami pun bersiap mencoba sensasi mencebur ke danau es. Angin dingin yang menerpa hampir saja mengurungkan langkah kaki. Namun, keinginan untuk mencoba rasanya mencebur ke air danau es lebih kuat.

Saya sempat dua kali nyemplung hingga sebatas leher karena mencelupkan kepala sangat tidak dianjurkan. Sekian lama di dalam sauna memberi rasa kebal rasa kepada kulit. Untuk mengimbangi keringat yang keluar kita harus banyak minum air putih. Setelah puas bersauna, kami menikmati makan malam lezat buatan Tiina. Roti beroleskan mentega, sup, salmon asap, dan berakhir dengan beragam beri dan teh hangat menjadi penutup sempurna pengalaman hari itu. (SRI REJEKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com