Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi M Yanuarto Bramuda di sela pergelaran ritual Seblang Olehsari di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Jumat (24/7/2015).
"Kami selalu menginformasikan kondisi terkini situasi Bandara Blimbingsari kepada teman-teman biro perjalanan wisata sehingga mereka bisa mengondisikan jadwal kedatangan wisatawan ke Banyuwangi dengan transportasi lain," katanya.
Banyuwangi banyak mendapat kunjungan wisatawan mancanegara yang sebelumnya mengunjungi Bali atau Surabaya. Dalam situasi normal, wisatawan ke Banyuwangi dapat menggunakan transportasi darat atau transportasi udara. Transportasi udara melalui Bandara Blimbingsari dari Bali dilayani Garuda Indonesia. Adapun dari Surabaya dilayani Garuda Indonesia dan Wings Air, masing-masing satu penerbangan setiap hari.
Namun, aktivitas vulkanik Gunung Raung berdampak terhadap pelayanan penerbangan dan pengoperasian Bandara Blimbingsari. Bramuda mengatakan, biro perjalanan wisata yang menjual paket wisata ke obyek pariwisata di Banyuwangi sudah menyiapkan alternatif melalui angkutan darat, baik dari Bali ke Banyuwangi maupun dari Surabaya ke Banyuwangi.
"Informasi yang saya terima dari travel seperti itu. Sudah ada travel yang jemput bola ke Denpasar ataupun ke Surabaya," katanya. Adapun angkutan kereta api satu kali sehari ke Banyuwangi, menurut Bramuda, sampai saat ini masih mencukupi.
Pemkab Banyuwangi tengah menggelar Banyuwangi Festival 2015. Hingga Desember nanti, dijadwalkan lebih dari 21 acara dalam Banyuwangi Festival 2015, termasuk belasan festival, di antaranya festival layang-layang pada Agustus, Banyuwangi Beach Jazz Festival pada September, Festival Batik Banyuwangi pada Oktober, serta festival Kuwung pada Desember. Tradisi adat Seblang Olehsari menjadi agenda budaya dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2015.
Bramuda mengatakan, Pemkab Banyuwangi menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara bertambah 20.000 orang menjadi 50.000 orang dan wisatawan Nusantara ditargetkan 2 juta orang pada 2015. (COK)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.