Satu di antara tempat makan di Yogyakarta yang menawarkan hidangan ekstra pedas yang patut anda coba adalah Warung Sogul.
Di tempat makan yang berada di Jalan C. Simanjuntak no. 24 A Terban Yogyakarta tersebut menyediakan menu sop dan gulai. Memang nama "Sogul" sendiri adalah singkatan dari "Sop dan Gule Ayam".
Selain kedua menu tersebut, satu menu lagi yang menjadi andalan dari tempat makan ini adalah balungan (tulang) yang dimasak dengan bumbu kecap.
Yang membedakan sop dan gulai di tempat ini adalah, pengunjungnya bisa menentukan tingkat kepedasan yang dinginkan dengan cara memesan jumlah cabai rawit dalam setiap porsi gule ataupun sop.
Salah satu pegawai di Sogul, Kombun (24) mengatakan, tidak ada batasan dalam menentukan tingkat kepedasan di setiap menu warung Sogul.
Selain bisa memesan tingkat kepedasan sesuai dengan selera, hal lain yang membedakan gulai di warung ini dengan warung lainya adalah pengunjung bisa memilih beberapa bagian pada ayam yang akan dimasak gulai.
Biasanya di warung gulai ayam lainnya, pengunjung hanya diberikan hidangan gulai daging ayam. Beberapa pilihan gulai ayam di warung Sogul adalah gulai dada, paha atas, sayap, paha bawah, kepala, ati ampela, dan gulai "kolesterol" yang berisikan kulit dan lemak ayam.
Selain memiliki rasa pedas, gulai ayam di Sogul juga kuat dengan aroma rempahnya. Rasa tersebut semakin pas dengan rasa gurih dari santan yang digunakan.
Dikatakan Kombun, beberapa bumbu yang digunakan untuk memasak gulai adalah santan, serai, laos, bawang merah, bawang putih, dan beberapa bumbu rempah lainnya.
"Kuah gulai sebelumnya telah kami siapkan dengan rasa yang tidak pedas. Kemudian kami masak lagi dengan menambahkan cabai sesuai dengan pesanan. Tidak hanya kami tambahi cabai, tetapi juga kami tambahi bumbu lain, jika hanya ditambah cabai saja, rasanya akan menjadi pahit," jelas Kombun.
Untuk bumbu-bumbu yang digunakan memasak balungan ini cukup sederhana, yakni bawang putih, bawang bombai, kecap manis, merica, dan tentunya cabai rawit. Perpaduan rasa pedas yang dihasilkan dari penggunaan cabai rawit dan merica, sangat pas dengan rasa manis dari kecap manis.
Meskipun menu ini menggunakan bahan utama balungan (tulang), tetapi daging yang tersisa di tulang-tulang ayam tersebut masih cukup banyak.
Warung Sogul ini memiliki ukuran yang tidak besar, sehingga sering kali para pengunjung harus antre tempat duduk untuk menikmati makanan. Meskipun tempatnya kecil dan sering kali harus antre, hal tersebut tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk menikmati sensasi pedasnya masakan di Sogul.
Untuk menu gulai, harganya mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 18.000 per porsi. Harga sop mulai dari Rp 6.500 hingga Rp 8.500, dan untuk menu balungan harganya Rp 11.500. (Hamim Thohari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.