Sederet dengan Pantai Gatra adalah Pantai Clungup. Kedua pantai itu dipisahkan oleh semacam cekungan atau selat yang sering kali air dari laut tidak menggenang terlalu dalam. Melalui cekungan inilah wisatawan bisa menyeberangi laut selatan dari sisi Pantai Gatra menuju Pantai Clungup. Namun, jika air pasang, jangan coba-coba menyeberang karena tinggi air bisa di atas pinggang, bahkan membuat kita tenggelam.
Pantai Clungup menawarkan keelokan serupa Pantai Gatra. Namun, di tebing sekitar Pantai Clungup banyak terdapat batu karang indah untuk dijadikan obyek foto.
Mungkin Pantai Gatra dan Clungup tidak seperti pantai-pantai lain yang menyajikan kelengkapan fasilitas, seperti kios makanan atau suvenir. Namun, Gatra dan Clungup menawarkan eksotisme alam berpadu dengan petualangan.
"Pantai ini masuk kawasan konservasi sehingga pengunjungnya tidak banyak dan dibatasi," kata Andri. Dalam sehari, setidaknya 100 pengunjung mendatangi dua pantai tersebut.
Kawasan ini dijadikan tempat konservasi mangrove, terumbu karang, dan penyu. Untuk melihat terumbu karang, pengunjung masih harus menempuh perjalanan menuju Pantai Tiga Warna. Namun, untuk mengakses pantai ini harus menempuh perjalanan lagi dengan dipandu oleh petugas setempat. Selain itu, dalam sehari, jumlah pengunjung hanya dibatasi maksimal 100 orang.
Rasanya ingin meneruskan petualangan menuju Pantai Tiga Warna. Sayangnya, kuota masuk hari itu sudah terisi penuh hingga akhir Agustus. Karena itu, kami harus antre hingga awal September untuk bisa menikmati keelokan Pantai Tiga Warna. Petualangan di pantai selatan Malang bakal berulang bulan depan. (Dahlia Irawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.