Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi Bumi Flores dari Barat ke Timur...

Kompas.com - 23/08/2015, 13:04 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

Ah, betapa indahnya Pulau Flores yang dianugerahkan Tuhan bagi Bangsa Indonesia. Bukan hanya keindahan alam di Nangaroro, melainkan kami dikejutkan dengan keindahan alam yang disuguhkan di wilayah Nangapanda.

Pesisir pantai Nangapanda mampu memikat mata kami dari atas kendaraan sambil mensyukuri keindahan alam yang tersebar dari bagi barat, tengah hingga di bagian Timur.

Selanjutnya kami memasuki kota lahirnya butir-butir Pancasila yang direnungkan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno saat diasingkan oleh Belanda di Kota Ende. Kami bangga bahwa butir-butir kebangsaan Indonesia dilahirkan dari kota yang sangat jauh dari Jakarta. Bahkan kami melewati rumah Bung Karno saat diasingkan. Semua heran. Selanjutnya, kami makan siang di keluarga di Kota Ende.

Sesudah makan bersama, kami melanjutkan perjalanan. Tiba di kilometer 10, 17, terjadi antrean panjang akibat pengerjaan jalan raya negara. Ada sejumlah eskavator dan loader sedang membelah tebing untuk pelebaran jalan raya. Sekitar 2 jam kami berhenti.

Setelah pukul 17.00 Wita, kendaraan baru bisa berjalan. Kami melewati Detusoko, Kampung Moni, tempat pintu masuk ke danau tiga warna Kelimutu. Saat melintasi wilayah Moni, kami melihat wisatawan mancanegara sedang jalan kaki dari arah Danau Kelimutu.

Selanjutnya, kami melintasi jalan raya yang berkelok-kelok menuju ke Wolowaru seterusnya ke Watuneso, daerah perbatasan Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com