Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2015, 14:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, Indonesia memiliki tantangan dalam melakukan promosi destinasi wisata. Salah satunya adalah mempromosikan destinasi selain Bali.

"Salah satu tantangan untuk Kementerian Pariwisata Indonesia. Selama ini wisatawan Australia hanya tahu destinasi Bali. Tapi belum tahu destinasi lain," kata Manager Singapore & Indonesia Tourism Australia, Brent Anderson kepada KompasTravel usai acara "Partnership Signing Ceremony PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dengan Tourism Australia" di Gedung Ikatan Istri Karyawan Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Brent menuturkan wisatawan Australia menyukai destinasi pantai di Indonesia. Ia pun mengatakan wisatawan Australia gemar berjemur di bawah sinar matahari. "Wisatawan Australia itu suka petualangan. Suka hal-hal mencoba hal-hal yang baru," katanya.

Secara letak geografis, Brent yakin masih banyak destinasi-destinasi wisata yang dapat dieskplor oleh para wisatawan di Indonesia. Ia beralasan Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan potensi alam. "Makanan Indonesia juga menarik bagi wisatawan Australia. Rasa-rasa pedasnya. Seperti saya, suka sate ayam," ujarnya.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Taman Ujung di Karangasem, Bali.
Di samping tantangan dan peluang pengembangan pariwisata Indonesia, Brant turut mengapresiasi langkah Kementerian Pariwisata melakukan promosi. Kementerian Pariwisata dianggap berhasil mempromosikan Kota Jakarta. "Kementerian Pariwisata sudah bagus promosi kota Jakarta sebagai Kota Metropolitan dan fashion," katanya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Tourism Australia melakukan kerja sama dalam mengembangkan pariwisata. Tourism Australia akan membantu mempromosikan destinasi-destinasi non Bali seperti Manado, Lombok, Sumbawa Besar, Banyuwangi, dan Bandung yang rute penerbangan dilayani oleh Garuda Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Dilarang Menyentuh Karya Seni 

5 Aturan Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Dilarang Menyentuh Karya Seni 

Travel Tips
10 Kota Tua di Indonesia untuk Libur Akhir Tahun

10 Kota Tua di Indonesia untuk Libur Akhir Tahun

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat dari Pangkalpinang Naik Jelang Akhir Tahun

Harga Tiket Pesawat dari Pangkalpinang Naik Jelang Akhir Tahun

Travel Update
5 Aktivitas di Umbul Sigedang-Kapilaler, Berenang sampai Outbound

5 Aktivitas di Umbul Sigedang-Kapilaler, Berenang sampai Outbound

Travel Tips
5 Aktivitas di MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Belajar Membuat Gerabah 

5 Aktivitas di MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Belajar Membuat Gerabah 

Jalan Jalan
Sejarah Jembatan Akar di Yogyakarta, Betulkan Usianya Ratusan Tahun?

Sejarah Jembatan Akar di Yogyakarta, Betulkan Usianya Ratusan Tahun?

Travel Update
Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

Travel Update
Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk  Berakhir Pekan

Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk Berakhir Pekan

Travel Update
Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

Travel Update
Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

Travel Update
5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Travel Tips
Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com