Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali InterFOOD Digelar, Kuliner Diyakini Dongkrak Pariwisata

Kompas.com - 03/09/2015, 16:41 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS. com - Kuliner salah satu hal yang diyakini sebagai pendongkrak pariwisata di Bali. Sajian dan cita rasa kuliner di Bali layak menjadi menu istimewa bagi wisatawan baik asing maupun domestik karena sebagian besar uang mereka dihabiskan untuk kuliner.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Yuniartha Putra usai membuka Bali InterFOOD Festival di Nusa Dua.

"Acara ini sangat membantu pariwisata khususnya di Bali, agar tahu kuliner kita (Bali). Ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa 40 persen wisatawan itu duitnya untuk kuliner. Restoran itu, 50 persen didatangi oleh wisatawan. Jadi InterFOOD ini sangat membantu pariwisata," kata Yuniartha Putra, Nusa Dua, Badung, Kamis (3/9/2015).

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Acara Bali InterFOOD Festival 2015 yang berlangsung 3-5 September.
Yuniartha juga menyampaikan bahwa Bali InterFOOD Festival 2015 yang dilakukan dua tahun sekali ini hisa menjadi inspirasi bagi industri pariwisata sehingga lesunya perekonomian dunia tidak berdampak buruk bagi kunjungan wisatawan.

"Diharapkan acara ini menjadi inspirasi bagi sektor pariwisata dan diharapkan berkelanjutan yang tentunya tetap inovatif dan kreatif. Event ini juga hisa menjadi ajang tukar pikiran dan pengalaman di bidang kuliner," tambahnya.

Bali InterFOOD Festival 2015 digelar 3-5 September 2015 dengan berbagai acara seperti pameran kuliner, pameran peralatan yang berkaitan dengan makanan dan minuman serta berbagai kompetisi makanan dan minuman.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Bali InterFOOD Festival 2015, 3-5 September.
Dalam ajang Bali InterFOOD kali ini juga digelar berbagai seminar dan edukasi terkait kuliner bagi pemula untuk lebih menggali ilmu dan pengalaman yang ditularkan oleh para seniornya berupa seminar maupun yang dipraktekkan di lokasi acara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com