Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Memulai "Re-branding" Indonesia

Kompas.com - 09/09/2015, 19:24 WIB
Kesenian tradisional yang didatangkan langsung dari Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, ini menampilkan ayam raksasa berwarna dominan merah dan kuning, saling bertarung di arena. ”Ayam” saling serang, loncat dan lari saat atraksi. Debu beterbangan di sekitar panggung. Kemudian datang barong yang dengan atraktif menari-nari di sekitar panggung.

Dua penyanyi sekaligus penari Gandrung Banyuwangi, Mbok Temu dan Kismiyati atau Miya, meredakan suasana dengan nyanyian mistis penolak bala serta tarian klasik yang menghibur. Tak berlangsung lama, muncul penari-penari kuda lumping yang memainkan pecut di tengah penonton.

Suara pecut yang mengentak terasa menyeramkan, tetapi justru membuat penonton semakin penasaran. Pengunjung Festival Tepi Sungai yang memadati 8 kilometer kiri dan kanan Sungai Main, perlahan-lahan memadati panggung Indonesia yang terletak di antara Jembatan Holbeinsteg dan Jembatan Untermainbrucke.

Panggung Indonesia memang paling besar dalam festival kesenian dan kebudayaan terakbar di Eropa ini. Sebagai tamu kehormatan dalam festival yang dikunjungi sekitar 3 juta orang ini, Indonesia mendapat tempat terluas, yakni 10 meter x 80 meter. Penunjukan Indonesia sebagai tamu kehormatan festival, seiring dengan ditetapkannya Indonesia sebagai tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015, Oktober mendatang.

Dalam Festival Tepi Sungai ini, Indonesia juga menyediakan berbagai kuliner khas, mulai dari nasi goreng, sate, lumpia, batagor, nasi kuning, hingga bakwan yang semuanya habis selama tiga hari penyelenggaraan festival.

”Antusiasme penonton jauh di luar perkiraan kami,” kata Slamet Rahardjo, Ketua Komite Pertunjukan, Pameran, dan Seminar Indonesia di Festival Tepi Sungai di Frankfurt.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com