Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Oleh-oleh Khas Bali di Pasar Kumbasari, Harga Boleh Ditawar

Kompas.com - 12/09/2015, 20:07 WIB

Pasar Seni Kumbasari pernah mengalami kebakaran sekitar tahun 2000-an. Api yang muncul di area lantai tiga dengan cepat menjalar hingga ke lantai atas. Kira-kira setelah kejadian kebakaran tersebutlah, dan banyak berdirinya toko oleh-oleh modern, terjadi perubahan signifikan di Pasar Seni Kumbasari.

Beberapa kios pun tampak tutup, tidak ada yang menyewa. Banyak pembeli, yang didominasi oleh para wisatawan, beralih ke toko-toko modern tersebut. Sementara dari ke hari, menurut Nyoman, pengunjung yang datang ke Pasar Seni Kumbasari semakin berkurang.

“Ada yang datang, lihat-lihat tapi tidak membeli karena sudah terlanjur belanja di toko oleh-oleh yang lain itu,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, pendapat senada pun disampaikan oleh Westra. Menurutnya semenjak keberadaan toko-toko modern tersebut, terjadi penurunan pembeli dan pendapatan yang diperoleh oleh para pedagang lokal di Pasar Seni Kumbasari.

“Semenjak adanya toko oleh-oleh modern tersebut, pendapatan pedagang di sini menjadi sangat-sangat berkurang. Banyak pedagang di sini yang mengeluh,” ujar Westra.

Menurutnya keluhan tersebut pun telah disampaikan kepada pemerintah. Dengan semakin maraknya toko oleh-oleh modern besar tersebut, membuat wisatawan mulai beralih.

Pemkot Denpasar pun menjadikan Pasar Badung dan Kumbasari sebagai satu di antara destinasi Denpasar City Tour. PD Pasar Denpasar juga berupaya untuk menarik minat wisatawan dan masyarakat.

Namun menurut Westra, memang ada hal yang hal yang harus dilakukan bersama, untuk kembali mengangkat para pedagang di pasar tradisional ini. Pembangunan toko-toko oleh-oleh besar tersebut harus tetap diperhatikan. (Tribun Bali/Cisilia Agustina S)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

3 Faktor yang Pengaruhi Membaiknya Tren Wisata di Dunia hingga Akhir 2024

3 Faktor yang Pengaruhi Membaiknya Tren Wisata di Dunia hingga Akhir 2024

Travel Update
Wahana di Batavia Splash Water Adventure Tangerang

Wahana di Batavia Splash Water Adventure Tangerang

Jalan Jalan
Batavia Splash Water Adventure, Tempat Main Air Anak di Tangerang

Batavia Splash Water Adventure, Tempat Main Air Anak di Tangerang

Jalan Jalan
Curug Sumba Purbalingga: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Curug Sumba Purbalingga: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Bali Masuk Daftar Destinasi Wisata Musim Panas 2024 Paling Menarik

Bali Masuk Daftar Destinasi Wisata Musim Panas 2024 Paling Menarik

Travel Update
Pantai Gopek Karangantu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Gopek Karangantu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Hal yang Perlu Dihindari Saat Sarapan di Hotel Agar TidaK Keracunan

5 Hal yang Perlu Dihindari Saat Sarapan di Hotel Agar TidaK Keracunan

Travel Tips
5 Tempat Wisata di Banyuwangi Dekat Stasiun, Ada Kebun Cokelat

5 Tempat Wisata di Banyuwangi Dekat Stasiun, Ada Kebun Cokelat

Jalan Jalan
Pentingnya Memeriksa Masa Berlaku Paspor Sebelum Berwisata

Pentingnya Memeriksa Masa Berlaku Paspor Sebelum Berwisata

Travel Tips
6 Wisata Malam di Bali dari Mancing sampai Jajan di Pasar Malam

6 Wisata Malam di Bali dari Mancing sampai Jajan di Pasar Malam

Jalan Jalan
Pulau Flores Diharapkan Jadi Pusat Destinasi Wisata Religi Katolik di Indonesia

Pulau Flores Diharapkan Jadi Pusat Destinasi Wisata Religi Katolik di Indonesia

Travel Update
GWK Bali Tutup sampai 19 Mei 2024 untuk Persiapan World Water Forum

GWK Bali Tutup sampai 19 Mei 2024 untuk Persiapan World Water Forum

Travel Update
Komentar Menparekraf Sandiaga Soal Wisman 'Nakal' di Bali 

Komentar Menparekraf Sandiaga Soal Wisman "Nakal" di Bali 

Travel Update
5 Pilihan Tempat Kemah di Semarang, Cocok untuk Pencinta Alam

5 Pilihan Tempat Kemah di Semarang, Cocok untuk Pencinta Alam

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Tunjungan Plaza Surabaya, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Tunjungan Plaza Surabaya, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com