Hidangan Taiwan sama dengan masakan China. Sebut saja nama-nama makanan seperti dumplings, olahan bebek Peking, bakwan, atau beragam olahan tiram. Namun, jangan kaget jika menemukan rumah makan padang di sini. Walau tak banyak, berbagai rumah makan Indonesia, salah satunya masakan padang sudah ada. Ini karena banyak tenaga kerja Indonesia di Taiwan. Terkait makanan halal, Taiwan sudah memiliki 80 hotel dan penginapan yang memiliki sertifikat halal dari Chinese Moslem Association.
Transportasi
Taiwan memiliki dua bandara internasional: Taoyuan International Airport dan Kaoshiung International Airport. Transportasi dalam negeri Taiwan juga sudah sangat maju. Berbagai sarana transportasi dari bus, MRT, kereta, hingga kapal feri tersedia. Untuk berkeliling, pengunjung juga dapat menggunakan Taiwan Tourist Shuttle Bus dan Taiwan Tour Bus. Kedua bis ini disediakan oleh Tourism Bureau yang akan melewati sebagian besar destinasi wisata di Taiwan. Pemesanan dapat dilakukan dalam jaringan (online).
Budaya
Budaya Taiwan tak jauh beda dari China. Hanya beberapa hal perlu diperhatikan oleh pengunjung Indonesia: Masyarakat Taiwan terbiasa menunjuk untuk menjelaskan sesuatu. Tindakan ini hal wajar dan dianggap sopan. Kemudian, masyarakat Taiwan juga tak terlalu terikat dengan tangan kanan-kiri. Seringkali masyarakat berjabat tangan dengan tangan kiri.
Taiwan juga sudah memiliki enam buah mesjid yang tersebar di seluruh wilayah. Dua diantaranya ada di Taipei. Mesjid ini biasanya banyak digunakan sebagai sarana berkumpul dan beribadah oleh para tenaga kerja Indonesia.
Masyarakatnya juga memiliki beragam kesenian tradisional seperti memahat dan permainan akrobat. Salah satu permainan yang unik ialah ‘diabolo’ atau yoyo China. Ini jadi permainan tradisional yang masih dikenalkan pada masyarakat Taiwan melalui pendidikan formal.
Festival
Ada banyak perayaan menarik di Taiwan. Sebagai negara yang didominasi etnis China, perayaan Imlek menjadi perayaan terbesar. Kemudian masih berhubungan dengan Imlek, ada festival lampion yang diadakan pada perayaan Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan Imlek. Pada festival ini masyarakat akan menulis doa dan harapan mereka pada sebuah lampion dan menerbangkannya bersama.
Setelah Cap Go Meh, masyarakat merayakan Dragon Boat Festival. Berbagai perahu bermotif naga akan adu anggun dan saling berlomba.
Sementara pada akhir tahun, untuk menyambut tahun baru ada pesta kembang api di Taipei 101. Pesta kembang api ini masuk dalam sepuluh besar pesta kembang api paling meriah di dunia.
Waktu Terbaik
Kapan pun bisa jadi waktu tepat berkunjung ke Taiwan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap musim ada saja plihan wisata di Taiwan. Jika pensaran dengan festival lampion, datang saat Imlek. Jika suka dengan bunga-bunga, datang awal tahun pada musim semi. Jika ingin melihat pesta kembang api, datang akhir tahun, pada musim dingin. Ini juga jadi saat yang tepat untuk berendam di air panas. Suhu musim dingin berkisar antara 6-20 derajat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.