Tiba-tiba, muncul sebongkah pelangi di tengah danau. Kami tersihir. Kami ingin berlama-lama di sini. Pelangi jangan pergi. Sayangnya ia hanya lima menit menampakkan diri.
Pelangi itu mengingatkan pada cerita rakyat Gayo tentang Putri Hijau, gadis yang menceburkan diri ke danau karena mengetahui dikawinkan dengan abang kandungnya. Putri Hijau konon sesekali muncul bersamaan dengan saat pelangi menampakkan diri.
Pelangi yang muncul di atas Danau Lut Tawar tanpa Putri Hijau saja sudah demikian indah. Bagaimana pula jika Putri Hijau itu benar-benar muncul. Keindahan pelangi tak bisa dimungkiri. Jika perjalanan kami ke negeri kopi ini adalah sebuah orkestra, pelangi tadi adalah penutup yang indah. (MOHAMMAD HILMI FAIQ)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.