Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pesona Lembah Anai dari Jarak Dekat

Kompas.com - 10/10/2015, 16:08 WIB
TANAH DATAR, KOMPAS.com - Berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) belum lengkap jika tidak mampir ke air terjun Lembah Anai. Obyek wisata alam ini berada persis di tepi jalan raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Air terjun Lembah Anai merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat kawasan Cagar Alam Lembah Anai.

Lokasinya yang mudah diakses membuat air terjun ini selalu menjadi destinasi favorit para wisatawan yang berkunjung ke Sumbar. Aia Tajun setinggi 35 meter ini hampir selalu ramai setiap akhir pekan tiba.

"Air terjun ini adalah tujuan wisata pertama turis lokal dan asing yang ingin berlibur ke Bukittinggi. Pemandu wisatanya biasa mengajak mereka ke sini sesuai paket wisata yang mereka siapkan untuk wisatawan," ujar Priska, penjual cendera mata di sekitar Lembah Anai.

Keindahan alam Lembah Anai semakin lengkap dengan kehadiran monyet-monyet liar yang hidup di tebing sekitar lembah. Binatang primata itu selalu menampakkan diri ketika malam berganti siang.

Untuk masuk dan mendekat ke bawah air terjun Lembah Anai, pengunjung wajib membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000. Pintu masuk air terjun berada sekitar 200 meter dari tempat parkir.

"Alhamdulillah pendapatan saya lancar karena banyak pengunjung yang datang. Mereka selalu mampir untuk membeli oleh-oleh cendera mata khas Sumbar," kata Priska.

Juara.net/Tulus Muliawan Jalur rel kereta pengangkut batubara yang sudah tidak aktif menjadi spot alternatif untuk menikmati pesona air terjun Lembah Anai.
Kecantikan Lembah Anai juga bisa dilihat dari sudut pandang yang lain tanpa perlu membayar tiket masuk kawasan wisata. Spot menarik itu berada di seberang air terjun, tepatnya di atas perlintasan kereta api wisata yang sudah tidak aktif.

Kawasan wisata Lembah Anai ini sangat cocok untuk bersantai sejenak di tengah perjalanan panjang menuju Bukittinggi. Pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang air terjun yang berdiri kokoh di tepi jalan.

Namun, wisatawan tidak disarankan berkunjung saat hujan lebat mengguyur kawasan ini. Sebab, volume air terjun ini bisa meningkat drastis membanjiri jalanan sampai memutus akses Padang-Bukittinggi. (Juara.net/Tulus Muliawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com