Pantai Pal Marrinsow, Pesona Tersembunyi di Minahasa Utara

Dengan lebar tak lebih dari 10 meter, jalan beraspal yang membelah bukit tersebut hanya menyediakan dua lajur bagi kendaraan. Kondisi alam tersebut mengantarkan wisatawan menuju Pantai Pal Marrinsow, Likupang Timur.

Pesona tersembunyi di Minahasa Utara tersebut menjadi ajang Festival Bunaken 2015 Gebyar Wisata Bahari Nusantara yang digelar 24-27 Oktober 2015.

Pantai Pal tersembunyi di balik bukit yang hampir semua menguning. Namun, pesona pantai timur Indonesia tak pernah terbantahkan.

Setelah menempuh hampir tiga jam perjalanan darat dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, wisatawan dijamin tak gigit jari saat menginjakkan kaki di pasir putih Pantai Pal. Hamparan pantai dengan air paduan warna hijau dan biru menunggu dijamah.

Ombak tak besar dan berdesir berulang kali menghantam beberapa batu karang yang berada di bibir pantai.

Beberapa anak kecil tampak berlarian melawan ombak. Ada juga yang merebahkan badan di atas pasir putih sambil melepaskan dirinya mengikuti ombak.

Beberapa ratus meter dari bibir pantai, fasilitas permainan seperti banana boat lalu lalang memecah ombak. Perahu hias ikut meramaikan festival tahunan ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, Vemi Pangkerego, Minggu (25/10/2015), mengatakan Pantai Pal merupakan obyek wisata tersembunyi.

Kini, pemerintah gencar untuk mempromosikan keberadaan pantai di utara Pulau Sulawesi tersebut untuk menarik wisatawan.

"Jadi sekarang kita buat festival ini untuk mempromosikan obyek wisata pantai di Minahasa Utara. Selama ini orang bertanya apa obyek wisata di Minahasa Utara. Nah ini lah saya perkenalkan, Pantai Pal dan pantai lainnya," kata Vemi di Pantai Pal, Minahasa Utara.