Jalan raya dari pertigaan menuju ke tikungan Dusun Nale beraspal, sementara dari tikungan itu menuju ke tengah dusun Nale masih jalan tanah.
Selanjutnya, berhenti di Dusun Nale dan memulai trekking dengan menuruni sebelah barat kampung itu sampai di sebuah persawahan milik warga. Dari persawahan itu, kita menyusuri kali.
Berwisata alam sangat cocok menuju Air Terjun Tiwu Repot karena pohon-pohon besar masih dijaga dengan baik. Bhutan di sekitar air terjun itu masih terjaga dengan utuh.
Selain itu, kita menjumpai dinding-dinding batu besar di sekitar air terjun dan di sekitar aliran irigasi.
Wisatawan bukan hanya menuju air terjun saja melainkan juga berwisata melihat kebun kakao, persawahan milik warga masyarakat Dusun Nale dan Lempe serta Kampung Sambikoe.
Saya sarankan anda untuk mulai membuat agenda untuk berwisata alam menuju Air Terjun Tiwu Repot yang sangat indah. Pemandu lokal sudah ada di Kota Waelengga yakni Yeremias Martin, guru SD Katolik Waelengga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.