Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bram Maruanaya, Memberdayakan Warga Teluk Cenderawasih

Kompas.com - 29/10/2015, 07:14 WIB
KEKAYAAN alam Papua belum didukung sumber daya manusia yang memadai untuk pengelolaannya. Bram Maruanaya pun menjawab tantangan itu.

Selama empat tahun terakhir, ia melatih ratusan warga di Kampung Kwatisore, Kabupaten Nabire, agar mampu mengembangkan bisnis pariwisata bahari, sekaligus menjadi tenaga konservasi di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Senin, 25 Mei 2015, sekitar pukul 08.00, di pantai penginapan Kali Lemon Resort, Bram bersama Daud Yamban, warga Kwatisore, telah menyiapkan sejumlah peralatan menyelam di sebuah kapal cepat.

Kapal berkapasitas 10 tempat duduk itu merupakan salah satu fasilitas di Kali Lemon Resort. Awalnya, Kali Lemon hanya sebuah pulau kecil yang ditumbuhi banyak pepohonan.

Bersama warga setempat yang menghuni Pulau Kwatisore, Bram mengubah tempat itu menjadi salah satu pondok wisata, yang beroperasi sejak November 2011.

Sekitar 15 menit kemudian, kapal cepat yang mengangkut Kompas bersama dua orang dari World Wide Fund for Nature Region Papua berangkat untuk memantau aktivitas hiu paus di salah satu bagan milik Kali Lemon Resort di perairan Kwatisore.

Perairan itu termasuk bagian dari Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang luasnya mencapai 1,4 juta hektar. Kawasan itu meliputi dua kabupaten, yakni Teluk Wondama dan Nabire.

Ketika tiba di bagan, terlihat lima hiu paus dengan panjang sekitar 9 meter sedang menikmati makanan ikan berukuran kecil yang diberikan nelayan di bagan itu.

Bram dan Daud langsung menyelam di antara kumpulan hiu paus di laut dengan kedalaman mencapai 30 meter.

Hiu paus merupakan hewan yang sangat jinak. Tak heran satwa mamalia ini dijuluki hiu bodoh karena sama sekali tak menyakiti manusia yang mendekatinya.

Mereka pun mengambil data identitas hiu paus yang singgah di bagan.

Setelah hasil pemantauan selama sejam, pria berusia 50 tahun itu langsung memerintahkan Daud segera menyusun laporan monitor dan mengirimkannya ke Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan WWF.

Total masih tersisa 122 hiu paus yang terlihat di perairan itu hingga tahun ini.

Itulah aktivitas sehari-hari Daud, warga Kwatisore binaan Bram. Lima tahun lalu, Daud hanyalah pemuda kampung biasa yang menganggur.

Namun, berkat tangan dingin Bram, Daud berhasil menjadi salah satu tenaga ahli penyelam di Kali Lemon Resort yang memonitor keberadaan ikan hiu di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com