Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkok Memang Surga Belanja Para Pelancong

Kompas.com - 02/11/2015, 15:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JUMAT akhir pekan lalu, Malaysia meraih “Destinasi Terbaik di Asia” untuk pariwisata.  Tapi tahukah Anda, tak hanya Malaysia saja yang gencar mempromosikan pariwisatanya.

Negeri Gajah Putih, Thailand pun memiliki tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi para pelancong. Salah satunya adalah pusat keramaian Asiatique The Riverfront di tepi Sungai Chao Praya, Bangkok.

Kabar bagus bagi Anda, penggila belanja! Pasalnya, di sinilah salah satu surganya belanja Thailand.

Jangan heran jika banyak sekali orang Indonesia yang lalu-lalang di sana. Orang Indonesia, terkenal hobi belanja.

Saat KompasTravel berkesempatan mengunjungi Asiatique The Riverfront, Kamis (29/10/2015), rombongan wisatawan dari Indonesia terlihat paling asyik berburu segala macam barang.

Salah seorang peserta tur dari Kamboja bahkan berkomentar, “Kalian suka sekali belanja, ya?”

Tradisi tawar-menawar pun tak ditinggalkan.

Ya, lantaran di sini, Anda bakal dimanjakan dengan barang-barang home industry dan pabrikan dengan kualitas cukup kokoh, tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

KOMPAS.COM/ESTU SURYOWATI Gembok cinta di pusat keramaian Thailand, Asiatique The Riverfront, Bangkok, Kamis (29/10/2015). Di sini turis bisa berbelanja dan makan makanan khas Thailand, serta menonton pertunjukan kabaret para ladyboy.
Tas-tas selempang yang ditawarkan 150 baht atau sekitar Rp 67.500 (kurs Rp 450 per baht), bisa ditawar dan digondol hanya dengan 100 baht.

Kaus bergambar khas Thailand seperti gajah dan candi yang dibanderol 200 baht – 250 baht, bisa ditawar sampai 140 baht, kira-kira, ehm... hanya Rp 63.000.

Gelang-gelangan yang ditawarkan sampai 450 baht, kalau pintar-pintar menawar, bisa jadi milik Anda hanya dengan 200 baht atau sekitar Rp 90.000.

Berbagai macam aksesoris seperti gantungan kunci diobral dalam kemasan-kemasan partai kecil, satu pak isi lima buah. Dibanderol 100 baht, dan boleh ditawar sedikit melorot jadi 80 baht atau Rp 36.000 untuk lima buah.

Sementara tempelan kulkas yang dibanderol 50 baht, jika pandai menawar, Anda bisa memiliki suvenir ini hanya dengan membayar separuh harga, ya 25 baht, atau Rp 11.250.

Tak hanya barang-barang yang bisa dipakai dan suvenir, di Asiatique Anda bisa membeli produk makanan.

Bagi Anda yang Muslim, harus cermat membaca komposisi bahan pembuatnya, jangan sampai membeli produk mengandung lemak babi.

Kripik-kripik buah dalam kemasan biasanya sudah dihargai ‘harga toko’ alias tidak bisa ditawar. Kripik durian salah satunya, dibanderol 220 baht atau sekitar Rp 99.000.

Ridho Syukra (27) salah seorang wisatawan asal Indonesia mengakui kualitas barang di Asiatique, bagus.

Menurut Ridho, variasi barang yang diperdagangkan juga cukup beragam, dari sandang, aksesoris dan suvenir, sampai makanan ringan, serta minuman.

Satu lagi, di Asiatique banyak restoran bagi para pengunjung yang dilengkapi dengan pertunjukan wayang Thailand.

Pertunjukan wayang ini mirip sekali dengan wayang golek, namun dalangnya lebih dari satu orang.

“Kalau dibandingkan dengan Tanah Abang, kualitas barangnya lebih bagus Asiatique. Kalau harga, sama lah enggak beda jauh,” kata Ridho membandingkan dengan pusat grosir terbesar di Indonesia.

Pengunjung lain dari Indonesia, Yuddy (44) punya kesan sama seperti saat KompasTravel pertama kali menginjakkan kaki di Asiatique, yakni bersih, teratur, aman, dan cozy.

Di mobil yang kami sewa, obrolan soal aman menjadi topik utama. “Dari tadi enggak lihat preman ya,” kata Yuddy diamini seluruh penumpang di mobil.

 
“Hampir semua barang yang dijajakan bagus. Uniknya masih bisa tawar-menawar layaknya pasar tradisional, walaupun dikemas secara modern,” ujar Yuddy.

Urusan harga, Yuddy bilang, harga barang-barang yang diperdagangkan pun sangat manusiawi. Tapi yang terpenting bagi para turis, adalah soal keamanan.

Hingga kembali ke tanah air pun, obrolan rombongan Indonesia tak lepas dari betapa Thailand mampu mengemas wisata belanjanya dengan sangat apik. Memproduksi barang-barang berkualitas, dengan harga murah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com