Para petani itu di antaranya Gerson Bait (61) dan Marthen Tafuakan (69). Keduanya warga Kampung Naifalo, Desa Nunsaen; dan Kampung Kofi, Desa Oelbitneno. Kedua desa itu terletak di Kecamatan Fatuleu Tengah. Lainnya, Nikolaus Utan (41), warga Kampung Boni, Desa Tonaka, Kecamatan Fatuleu.
”Meskipun hujan belum turun, para petani biasanya segera menanami kebunnya dengan benih jagung, padi, dan kacangan kalau sudah menyaksikan puncak Gunung Fatuleu mulai berkabut. Kami punya kesaksian sejak turun-temurun bahwa hujan segera turun kalau gunung itu mulai berkabut,” kata Gerson Bait, tetua di kampungnya, Naifalo.
Tetua Naifalo lainnya, Marthen Tafuakan, menjelaskan, petani belum berani menanami ladang mereka selama kawasan Gunung Fatuleu tetap berpemandangan cerah.
”Kalau Fatuleu masih cerah, itu tanda hujan masih jauh,” jelas Marthen Tafuakan yang juga tokoh masyarakat Desa Oelbitneno. (Frans Sarong)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.