Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film "Atambua 39 Derajat Celsius" Diputar di Festival Melanesia

Kompas.com - 29/10/2015, 14:39 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Festival Budaya Melanesia yang diikuti oleh enam negara di kawasan Pasifik, 26-30 Oktober 2015 dimeriahkan dengan acara pemutaran film "Cahaya dari Timur" dan "Atambua 39 Derajat Celsius".

Dua film yang diputar di Aula El Tari bekas Kantor Gubernur NTT ini mendapat antusias dari penonton yang kebanyakan adalah pelajar SMP dan SMA yang ada di Kota Kupang.

Sebagai bintang tamu dalam acara pemutaran film itu, hadir aktor Chico Jericho dan artis Jajang C Noor. Kedua seniman itu pun kemudian berdialog dengan penonton.

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, tujuan pemutaran itu untuk menginspirasi dan mengembangkan film dalam rangka memperkaya keanekaragaman budaya di kawasan Melanesia.

Selain itu, menurut Marijan, pemutaran film ditujukan untuk memberikan hiburan dan informasi kepada masyarakat, khususnya penduduk lokal di NTT dan menunjukkan perkembangan industri film.

“Acara pemutaran film menampilkan pertunjukan film nasional maupun internasional dari beberapa negara yang mengirimkan film yaitu dari Fiji dan Caledonia Baru. Film dari dua negara tersebut yang juga akan diputar yakni Adi, Monnaine Kanak, NgaJila Cultur Centre dan New Caledonia House of Rich,” kata Marijan.

Marijan mengatakan, tiga kegiatan lainnya selain pemutaran film yakni konferensi, pertunjukan kesenian, dan pameran budaya.

KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Para delegasi dari 6 negara Melanesia hadir dalam pembukaan kegiatan Festival Budaya Melanesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berlangsung 26-30 Oktober 2015.
Festival budaya Melanesia, lanjut Marijan, merupakan suatu forum bagi masyarakat yang mempunyai pengaruh budaya Melanesia, untuk saling bertukar pengetahuan, tradisi dan budaya dengan harapan dapat meningkatkan saling pengertian, pemahaman dan solidaritas di kawasan Melanesia.

Festival ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan di bidang kebudayaan, pembicara ternama pada konferensi. Cendekiawan, seniman dan praktisi dari negara-negara seperti Fiji, Indonesia, Papua Nugini, Pulau Solomon, Timor Leste dan Caledonia Baru.

“Peserta dari Indonesia yang mewakili budaya Melanesia yakni Provinsi NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,” kata Kacung Marijan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com