Hingga Sabtu (7/11/2015), pukul 10.00 asap sudah melebihi tinggi puncak Rinjani. Hingga sekarang masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius lebih kurang 3 kilometer dari kawah Barujari.
"Bau belerang bahkan sudah sampai Plawangan," terang Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani, Basitya saat dihubungi melalui telepon.
Semalam, asap bahkan memantulkan pancaran merah. Sementara itu Kecamatan Sembalun yang berada di timur kaki Gunung Rinjani masih belum terkena abu vulkanik.
Sabtu (7/11/2015) masyarakat tampak masih beraktivitas seperti biasa.
Berdasarkan citra dari BMKG beberapa hari terakhir pergerakan abu vulkanik lebih mengarah ke barat ke arah Bali dan Jatim serta ke selatan ke arah Bandar Udara Internasional Lombok.
"Kami kalau gunung sudah biasa mas, kami lebih khawatir kalau harga cabai yang turun," ujar seorang petani di Sembalun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.