Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bahari Anambas Siap "Saingi" Pesona Raja Ampat

Kompas.com - 13/11/2015, 11:08 WIB
BATAM, KOMPAS.com -Wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau siap menyaingi pesona Raja Ampat di Papua Barat, dengan kekayaan alam gugusan pulau, pantai juga bawah laut.

"Anambas tidak kalah dengan Raja Ampat. Kalau di Timur ada Raja Ampat, maka di Barat ada Anambas," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti di Batam, Kepri, Kamis (12/11/2015).

Keindahan gugusan pulau, pantai dan bawah laut Kepulauan Anambas bahkan pernah ditasbihkan sebagai terbaik tropis dunia, oleh CNN beberapa waktu lalu.

"Bukan orang kita yang mendeklarasikan itu, tapi dunia. Bagaimana indahnya Anambas," kata Guntur bersemangat.

Anambas yang terletak di Laut Tiongkok Selatan memiliki karakteristik unik, karena meskipun laut itu terkenal memiliki gelombang laut yang ganas, namun perairan di Anambas relatif lebih tenang.

Karenanya, keindahan bawah lautnya sangat mempesona dan ramah bagi penyelam.

"Bahkan ada laguna di antara tiga gugusan pulau. Katanya, itu adalah yang terbaik setelah Tahiti. Walaupun ombak besar, tapi tetap tenang," kata Guntur.

Apalagi, lokasi-lokasi wisata di Anambas relatif belum tersentuh tangan manusia, sehingga masih alami.

Sayang akses transportasi menuju Anambas masih sangat terbatas, sehingga perlu dorongan dari pemerintah dan swasta untuk membuka jalur pelayaran dari dan ke Natuna.

Memang, sudah ada perusahaan asing yang mengembangkan resor dengan konsep alami di kabupaten kepulauan itu. Namun baru terbatas pada wisman yang datang menggunakan kapal yacht pribadi.

"Karenanya, Gubernur ambil inisiatif ke Menteri, mengajukan Anambas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata," kata dia.

KEK Pariwisata diharapkan mampu mempercepat pembangunan destinasi Anambas.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana optimis Kementerian Pariwisata setuju mengembangkan KEK Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Ia percaya, keindahan bahari di Kepulauan Anambas mampu menyaingi Maladewa. Dan nantinya, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, maka Anambas akan dikembangkan serupa Maladewa.

Berbagai kemudahan akan diberikan kepada penanam modal, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, di antaranya keringanan impor barang modal, keringanan PPH Badan, dan keringanan PPH bagi pekerja di sana.

"Pemasukan barang modal tidak dikenakan biaya, investor yang berinvestasi di KEK keringanan importasi barang modal dan lebih gampang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com