Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alhambra, Sungguh Memesona dan Diburu Pelancong Mancanegara

Kompas.com - 03/12/2015, 08:08 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

GRANADA, KOMPAS.com - Senin (16/11/2015), rombongan peserta famtrip yang diundang Badan Pariwisata Spanyol yang terdiri dari media Indonesia dan Malaysia tiba di kota Malaga.

Di jadwal hari itu tertulis pukul 15.00: Visit Alhambra Palace and City.

Selama ini, sebagian besar peserta famtrip hanya mendengar nama Alhambra adalah bangunan istana peninggalan kejayaan Islam di Spanyol yang sangat indah.

Lokasinya di bukit La Sabica setinggi 150 meter di atas permukaan laut.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Menu santap siang berupa salad dengan salmon ditambah potongan tomat di Hotel Alhambra Palace, Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015).
Alhambra yang dalam bahasa Arab, al-hamra berarti "merah" ini merupakan sebuah benteng sekaligus istana yang megah yang didirikan oleh bangsa Moor yang berasal dari Afrika Utara pada tahun 1238-1358.

Istana berwarna merah kalau dilihat dari kejauhan itu membuat kami penasaran untuk segera tiba di sana dan menyaksikannya langsung.

Sebelum berkunjung ke Alhambra, rombongan makan siang dulu di Hotel Alhambra Palace, tak jauh dari Istana Alhambra. Hotel yang beroperasi sejak 1910 ini meniru persis bangunan Istana Alhambra.  

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pemandangan kota Granada, Spanyol, dari Hotel Alhambra Palace, Senin (16/11/2015).
Menu santap siang terdiri dari salad dengan salmon ditambah potongan tomat. Selanjutnya sop. Tak ketinggalan disajikan paella, makanan khas Spanyol yang terdiri dari ayam, siput, asparagus, paprika, dan cumi. Selanjutnya es krim sebagai hidangan penutup.

Yang sangat terkesan saat santap siang di Hotel Alhambra Palace adalah pemandangan siang itu yang sangat menawan. Ketika jendela dibuka, segera mengalir angin sejuk Granada ke dalam ruangan.

Sementara di kejauhan menjulang pegunungan dengan warna putih salju di atasnya. "Itu Sierra Nevada, 27 kilometer dari sini, tempat bermain ski saat musim dingin," kata salah seorang staf hotel.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pintu gerbang Alhambra di Kota Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015).
Lengkap sudah, makan siang sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Selanjutnya, acara utama sudah menunggu, mengunjungi Alhambra.

"Kita jalan kaki ke sana, dekat kok. Tinggal menelusuri jalan depan hotel," kata Daniele Grammatico, pemandu wisata rombongan famtrip dengan ramah.

Sebelum memulai perjalanan, Daniele membagi-bagikan alat untuk memudahkan peserta mendengarkan penjelasannya seputar Alhambra. Sambil berjalan santai di bawah pepohonan rindang, Daniele memberikan keterangan keberadaan Istana Alhambra.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Daniele Grammatico, pemandu wisata di Istana Alhambra, Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015).
Seperti anak TK, kami pun mengikuti langkah Daniele mendekati Istana Alhambra. "Alhambra memiliki tiga fungsi. Pertama sebagai benteng pertahanan, kedua sebagai istana, dan ketiga sebagai kota kecil," kata Daniele.

Tak sampai 15 menit berjalan kaki, akhirnya kami tiba di depan pintu gerbang Istana Alhambra.

Pintu gerbang Alhambra begitu kokoh dan tebal. Wajar saja karena pada zaman dahulu sering terjadi perebutan wilayah yang harus diawali dengan peperangan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Alhambra, istana dan juga benteng di Kota Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015). Alhambra merupakan destinasi wisata favorit wisatawan saat melancong ke Granada.
"Ayo cepat masuk, raja sudah menunggu kedatangan kita," canda Daniele kepada peserta yang masih sibuk motret sana motret sini.

Memasuki pintu gerbang, pengunjung Alhambra terbilang sepi. Namun saat tiba di dalam, ternyata destinasi wisata ini sudah dipenuhi wisatawan.

Menurut Daniele, pengunjung Istana Alhambra sengaja dibatasi agar tidak membeludak. "Sekitar 8.000 wisatawan mengunjungi Alhambra setiap hari," sambung Daniele.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Taman singa di Istana Alhambra, Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015).
Wajah-wajah Eropa dan Asia begitu terlihat pada raut muka wisatawan yang datang. Mereka sibuk mengamati bangunan istana dan benteng nan megah tersebut.

Ada yang sibuk berfoto, ada yang duduk-duduk di taman. Semua mata memandang kagum terhadap obyek wisata di Spanyol selatan ini.

Suara pemandu wisata dalam bahasa Korea dan Jepang saling bersahut-sahutan. Menurut Daniele, wisatawan Asia mulai ramai datang ke Granada. "Makanya di Granada ada guide khusus bahasa Korea dan Jepang," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kubah di Istana Alhambra, Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015).
Data tahun 2013 menyebutkan, Granada yang memiliki penduduk sebanyak 924.550 jiwa dibanjiri wisatawan sebanyak 2.387.194 orang. Perinciannya, sebesar 59 persen berasal dari wisatawan domestik dan 41 persen adalah wisatawan mancanegara.

"Lima besar penyumbang turis mancanegara adalah Perancis, Jepang, Amerika Serikat, Inggris dan Jerman," kata Cárcel Baja, dari Badan Pariwisata Granada.

Kembali ke Alhambra, memasuki istana ini, tataplah setiap dinding yang dilewati, betapa dinding itu memiliki arti dengan tulisan Arab.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Istana Alhambra, di Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015).
Tiang-tiang terlihat kokoh, belum lagi kubah-kubah yang begitu detail dibentuk. Sungguh rumit sekaligus indah. Membayangkan hal itu, betapa hebatnya para perancang istana ini berkarya pada masa silam.

"Warna-warna yang hadir melambangkan kehidupan menurut Alquran. Ada warna merah untuk darah, hijau untuk bumi dan tanaman, biru untuk langit, ditambah warta emas melambangkan kekayaan," sambung Daniele.

Hal yang menarik dalam Istana Alhambra adalah adanya hausyus sibb atau taman singa yang dikelilingi pilar-pilar marmer.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Taman di Istana Alhambra, Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015).
Dinamakan taman singa karena terdapat 12 patung singa melingkari sebuah kolam dan dari mulut singa-singa tersebut memancarkan air. "Hati-hati, dilarang menyentuh tiang-tiang marmer itu. Ini masih asli," kaya Daniele.

Penjagaan di taman singa terlihat begitu ketat. Petugas benar-benar membatasi jumlah wisatawan yang ingin mendekati taman singa itu. Sesuatu yang wajar, wisatawan begitu penasaran.

Mereka mendekat untuk melihat dengan lebih jelas juga sekaligus berfoto dengan latar belakang singa.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Alhambra, istana dan juga benteng di Kota Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015). Alhambra merupakan destinasi wisata favorit wisatawan saat melancong ke Granada.
Saat keluar istana, wisatawan akan dibuat takjub dan terpana oleh kebun-kebun yang tertata rapi, bunga-bunga bermekaran dan enak dipandang mata.

Tak aneh, jika wisatawan berlomba-lomba untuk mengabadikan tempat ini lewat kamera mereka. Berfoto dengan latar belakang kebun ini sudah pasti merupakan kesempatan yang tak boleh terlewatkan.

Sementara pintu luar istana, pengunjung masih tetap ramai. Mereka duduk-duduk, ngobrol dan bersenda gurau.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Istana Alhambra, Granada, Spanyol, Senin (16/11/2015). Alhambra merupakan destinasi wisata favorit wisatawan saat melancong ke Granada.
Itulah daya tarik Alhambra. Bangunan yang terdaftar sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1984 ini ternyata merupakan andalan pariwisata Granada menarik turis mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Jalan Jalan
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Travel Update
Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Travel Update
Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Travel Update
Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com