Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah ke Makam Belanda? Ini Cara "Membaca" Nisan

Kompas.com - 22/12/2015, 12:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Ia menceritakan jika penggunaan huruf gotik pada makam biasanya digunakan oleh orang-orang terhormat dan juga dianggap sakral.

"Di AlKitab juga pakai huruf gotik sehingga jadi sakral. Gotik itu indah dan tulisannya hati-hati," katanya.

Sementara peristiwa-peristiwa semasa hidup orang yang dimakamkan juga dapat dibaca pada nisan. Ia mengatakan jika orang-orang Belanda akan mencantumkan hal-hal terkait dengan orang tersebut seperti jabatan, tanggal wafat, dan profil singkat.

"Di nisan Elizabeth tertulis, Si Elizabeth meninggal pada Agustus 1951 saat melahirkan anaknya. Anaknya juga meninggal dan dimakamkan bersama," jelasnya.

Lilie menyebutkan wisatawan yang berkunjung sebenarnya bisa belajar mengenai sejarah Belanda melalui makam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com