Kami akan pergi ke timur melewati Provinsi Donghae, mendaki dataran tinggi yang menjadi bagian dari Pegunungan Taebaeksan dan Charyeongsan di Gangwon. Di antara putihnya salju dataran tinggi Gangwon, reklame promosi kota Pyeongchang berbagi kabar Olimpiade Musim Dingin pada 2018 mendatang.
Musim dingin di Gangwon memang indah. Pepohonan yang mengering memutih berpadu dengan puncak bersalju di kejauhan. Para atlet Olimpiade Musim Dingin 2018 pastilah bakal menikmati keindahan pemandangan Pyeongchang, kota tuan rumah yang diapit Pegunungan Taebaeksan dan Charyeongsan itu.
Kami tak sabar menunggu kesempatan mengintip ”rahasia dapur” pembuatan serial drama Korea terbaru, Saimdang, The Her Story. Demi mempromosikan saluran khusus drama Koreanya di Asia Tenggara, Oh!K Channel mengajak jurnalis dari sejumlah negara melihat pengambilan gambar serial tersebut.
Saimdang, Sang Guru
Saimdang, The Her Story memang memancing penasaran. Pertama, drama serial itu bakal menjadi penanda kembalinya Lee Young-ae, si koki cantik istana Jang Geum yang membuat dunia tergila-gila serial Jewel in the Palace. Kedua, serial drama Saimdang, The Her Story mirip dengan Jewel in the Palace, sama-sama mengadaptasi biografi seorang tokoh nyata.
Kebesaran Shin Saimdang setara, kalau bukan malah melebihi, Jang Geum, tokoh yang dicatat sejarah sebagai koki perempuan pertama dalam istana Dinasti Joseon. Dan Seoul Broadcasting System (SBS), rumah produksi Saimdang, The Her Story, piawai mengolah pesona dan kebesaran Sang Guru. SBS menjadikan rumah Shin Saimdang, Vila Ojukheon, sebagai lokasi pengambilan gambar serial drama Saimdang, The Her Story.
Di kompleks vila itulah Saimdang melahirkan pemikir dan politikus ternama Korea, Yulgok Yi Yi, pada 26 Desember 1536, dalam rumah tradisional berarsitektur khas masa awal Dinasti Joseon yang disebut Kuil Munseongsa. Munseong adalah nama yang dianugerahkan Raja Injo kepada Yulgok Yi Yi.
Kamar tempat Yulgok dilahirkan berada di sayap, ruang kecil itu dikenal sebagai Mongryongsil, ”kamar mimpi naga”. Dikisahkan, Saimdang memimpikan seekor naga sebelum kelahiran Yulgok.
Di dalam kompleks Vila Ojukheon itu pula Yulgok menjalani masa kecil dalam didikan Saimdang. Sebuah rumah sederhana berdinding putih, dengan pilar-pilar kayu tanpa ukiran yang menyatu dengan temboknya, tempat Yulgok dibesarkan. Marubang atau ruangan berlantai kayu di tengah rumah itu menjadi tempat Yulgok kecil belajar keras.
Akan tetapi, Saimdang tetaplah tokoh penting dalam sejarah Yulgok. Ketika sang ibunda meninggal saat Yulgok baru berumur 16 tahun, Yulgok berduka selama tiga bulan di makam Saimdang. Penghormatan bagi Shin Saimdang diwujudkan Pemerintah Korea Selatan dengan menghadirkan lukisan potretnya dalam pecahan terbesar mata uang won Korea, pecahan KRW 50.000. Sementara Yulgok Yi Yi terabadikan pula dalam uang pecahan KRW 5.000.
Menyemut
Senin siang matahari bersinar cerah, tapi angin kiriman dari gunung menyejukkan. Pengambilan gambar Saimdang, The Her Story ternyata bukan cuma diliput ratusan jurnalis, tetapi juga diikuti tamu-tamu kehormatan yang diundang khusus oleh Pemerintah Korea. Lebih dari 500 orang berjubelan, berebut menonton bagaimana Lee Young-ae bakal menandai ”debut keduanya” dalam drama serial Korea.