Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Gerhana Matahari, Festival Legu Gam Digelar Maret

Kompas.com - 22/01/2016, 13:06 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Festival Legu Gam Ternate Maluku Utara (Malut) Tahun 2016 dimajukan menjadi awal Maret agar bersamaan dengan peristiwa alam gerhana matahari total.

Penjabat Wali Kota Ternate Idrus Assagaf di Ternate, Selasa (19/1/2016), mengatakan pada awal Maret 2016 ribuan wisatawan mancanegara (wisman) akan berkunjung di Ternate untuk menyaksikan peristiwa alam gerhana matahari total yang akan terjadi 9 Maret 2016.

Festival Legu Gam setiap tahun biasanya digelar pada awal bulan April, namun dengan alasan agar bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total, penyelenggaraan 2016 dipercepat menjadi awal Maret.

Idrus Assagaf menyebutkan atas pertimbangan itu, pihak Kesultanan Ternate bersama Pemkot Ternate menyepakati untuk memajukan penyelenggaraan Festival Legu Gam yang biasanya 1-14 April menjadi tanggal 1-14 Maret 2016, sehingga wisman yang datang selain menyaksikan gerhana matahri total, juga bisa menikmati berbagai kegiatan di festival tahunan itu.

Ia mengatakan kegiatan yang akan ditampilkan pada festival yang telah masuk dalam kalender kegiatan wisata nasional itu, untuk tahun 2016 ini juga akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, terutama dari segi materi kegiatannya. Penyelenggaraan tahun 2016 akan lebih memberikan kesan menarik bagi para wisman.

Pada penyelenggaraan Festival Legu Gam tahun-tahun sebelumnya yang lebih menonjol adalah kegiatan pasar rakyat, tetapi untuk tahun ini yang diutamakan adalah kegiatan budaya, terutama yang diangkat dari nilai-nilai kearifan lokal.

"Setiap stan yang ada di lokasi Festival Legu Gam, baik yang disiapkan oleh pemerintah setempat maupun kalangan dunia usaha dan organisasi masyarakat yakni di Lapangan Salero Ternate harus menampilkan budaya, begitu pula tarian atau nyanyian yang disuguhkan harus semuanya bertemakan budaya tradisional," kata Idrus Assagaf.

Kegiatan pasar rakyat pada festival yang digelar untuk memperingati hari kelahiran mendiang Sultan Ternate Mudhafar Sjah tersebut tetap pula ditampilkan, tetapi secara terbatas dan hanya diprioritaskan untuk yang menjual produk-produk ekonomi kerakyatan, seperti produk kerajinan dan kuliner khas Ternate.

Ia menambahkan Pemkot Ternate bersama pihak terkait lainnya terus melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi pelaksanaan Festival Legu Gam yang diramaikan dengan kegiatan terkait peristiwa gerhana matahari total, seperti mengenai akomodasi dan pengamanan.

Legu Gam merupakan pesta rakyat untuk merayakan ulang tahun Sultan Ternate, Mudaffar Sjah. Inti acara Legu Gam adalah pergelaran tari Legu di hadapan Sultan.

Tari Legu merupakan jenis tarian kerajaan. Tarian itu dipentaskan setelah Sultan selesai melakukan tiga acara penting, yaitu Doru Gam, Kololi Kie dan Fere Kie.

Doru Gam merupakan acara kunjungan Sultan ke daerah-daerah tertentu. Kololi Kie merupakan acara Sultan mengelilingi Gunung Gamalama atau Pulau Ternate lewat laut. Sedangkan Fere Kie merupakan acara Sultan mendaki Gunung Gamalama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com