Banyaknya pengunjung ke Pasar Imlek Semawis, diyakini tokoh warga Tionghoa di Kampung Pecinan Semarang, Markus Purwanto, semoga seperti gerak lincah Imlek tahun ini bertepatan dengan tahun monyet api. Sebagai binatang yang cerdik, monyet tentu akan lebih lincah dan pintar mencari rezeki sebanyak-banyaknya.
"Monyet sebagai binatang yang cekatan, kreatif, dan gesit cocok dengan kondisi perekonomian saat ini. Kalau tahun lalu ada kelesuan, sekarang ini masyarakat butuh yang cerdik. Itu terwakili di karakter monyet," ujar Markus.
Dalam kegiatan Pasar Imlek Semawis, untuk kali pertama juga ditampilkan keramaian karnaval lampion yang digelar para siswa dan guru sekolah Kebon Dalem, Semarang. Lembaga yang memiliki sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas itu melaksanakan karnaval sambil membawa lampion sebanyak 2.567 buah.
Di samping menikmati pesta kuliner khas Tionghoa, atraksi lain yang menyedot pengunjung di antaranya pertunjukan wayang potehi di panggung di jalan Gang Tengah. Pertunjukan wayang asli asal Tiongkok ini dipentaskan pukul 14.00-16.00 serta pentas kedua pukul 19.30 sampai pukul 21.30.
Salah satu pengunjung pentas wayang potehi mengatakan, memahami jalan cerita wayang asal Tiongkok ini memerlukan waktu tidak singkat. Kalau hanya melihat dan mendengarkan cerita sekilas, sulit untuk menangkap ceritanya.
"Supaya gampang dimengerti jalan ceritanya, harus menonton dari awal supaya paham tokoh, karakter, dan jalan ceritanya," ujar Sohirin, pengunjung asal Tanah Mas, Semarang.
Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menggelar pawai lampion pada Selasa (3/3/2015) malam. Tampak kendaraan yang dibuat menyerupai kapal dihiasi dengan lampion.
Perayaan Imlek 2567 tinggal dua hari lagi. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari untuk memeriahkan perayaan tersebut, termasuk di Singkawang, Kalimantan Barat. Pada Sabtu (6/2/2016) pagi, persiapan panitia yang lebih dikenal dengan sebutan "kota amoi" tersebut sudah hampir rampung.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan