Acara memperingati ulang tahun Sultan Ternate, yakni Festival Legu Gam, yang sedianya digelar pada April dimajukan pada awal Maret. Momentum itu dijadikan kesempatan untuk mempromosikan Kota Ternate.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Pemkot Ternate Sutopo Abdullah ketika dihubungi, Rabu (3/2/2016), menuturkan, Pemkot Ternate akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait GMT.
Kota Ternate merupakan satu dari 45 kota/kabupaten pada 12 provinsi di Indonesia yang merupakan jalur lintasan GMT. Durasi totalitas gerhana di Ternate diperkirakan 2 menit 36,3 detik.
Sutopo memperkirakan, ribuan orang baik wisatawan maupun peneliti akan datang ke Maluku Utara untuk menyaksikan GMT.
”Semua hotel dan penginapan sudah kami imbau agar siap memberikan layanan terbaik,” katanya.
Kunjungan ribuan orang ke Ternate itu menjadi ajang promosi wisata dan budaya setempat.
Selain Festival Legu Gam, ada juga festival budaya lain yang digelar Kesultanan Ternate. Lokasi wisata juga akan dibenahi. ”Kami akan tunjukkan yang terbaik untuk menarik wisatawan datang kembali ke Ternate,” ujarnya.
Di antaranya Batu Angus, Benteng Toloko, Bandara Sultan Babullah, dan Pantai Falajawa. Sejauh ini yang ia ketahui, para peneliti dari Perancis dan Korea akan datang ke Ternate. (Frans Pati Herin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.