Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Kampoeng Wisata, Meraup Berkah dari Karisma Candi Borobudur

Kompas.com - 17/02/2016, 10:18 WIB
Perintis

Aktivitas pariwisata di Desa Wanurejo antara lain dirintis Nuryanto (42). Mulanya, Nuryanto mendirikan usaha kerajinan yang dinamai Lidiah Art pada tahun 1999.

”Awalnya, saya membuat aneka miniatur candi untuk dijual sebagai suvenir kepada wisatawan yang datang ke Borobudur,” kata pria yang juga memiliki keterampilan melukis tersebut.

Lama-kelamaan, Lidiah Art berkembang pesat dan jenis kerajinan yang dibuat makin banyak.

Nuryanto kemudian memiliki ide untuk membuat paket wisata edukasi, yakni dengan mengajak para turis belajar langsung membuat kerajinan.

Paket wisata itu pun disambut baik. Banyak rombongan wisatawan, termasuk para pelajar, datang ke desa tersebut untuk belajar membuat wisatawan.

”Suatu saat, ada wisatawan yang tanya, apakah bisa menginap di desa ini untuk belajar membuat kerajinan. Akhirnya warga mulai menyiapkan rumahnya untuk menjadi penginapan bagi wisatawan. Inilah cikal bakal homestay di Desa Wanurejo,” tutur Nuryanto.

Sesudah usaha homestay tumbuh, muncullah usaha lain, seperti katering, kelompok kesenian, penyewaan sepeda, dan jasa transportasi andong.

Pada tahun 2008, Nuryanto bersama sejumlah warga Desa Wanurejo mendirikan Koperasi Pariwisata Daerah (Koparda) Wonorojo untuk mewadahi kegiatan pariwisata yang mereka jalankan.

Menurut Nuryanto, pada masa awal, koperasi itu mengalami berbagai hambatan. ”Kami awalnya memiliki kantor di kompleks Candi Borobudur. Namun, kami kemudian diminta pindah sehingga tahun 2010-2011 koperasi itu tidak memiliki kantor,” katanya.

Selain sempat tak punya kantor, jumlah wisatawan yang memakai jasa Koparda Wonorojo awalnya juga tak banyak. Kebanyakan wisatawan hanya datang ke Lidiah Art sehingga pendapatan masyarakat tak mengalami peningkatan signifikan.

Pada 2012, Nuryanto mengundang biro-biro perjalanan di Jawa dan Bali untuk berwisata ke Wanurejo.

”Mereka di sini satu hari satu malam dan semua biaya saya gratiskan. Pertemuan dengan biro travel ini merupakan cara kami mempromosikan wisata di Wanurejo,” tuturnya.

Karena cara promosi dengan mengundang biro perjalanan itu dinilai efektif, Nuryanto menggelar kegiatan serupa selama beberapa kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com