Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Kampoeng Wisata, Meraup Berkah dari Karisma Candi Borobudur

Kompas.com - 17/02/2016, 10:18 WIB
Sejak itu, Wanurejo mulai dilirik sebagian wisatawan yang datang ke Candi Borobudur sebagai obyek wisata pelengkap.

Kini, Koparda Wonorojo menawarkan aneka paket wisata, misalnya belajar membuat kerajinan, keliling desa dengan naik andong, menonton kesenian tradisional, dan wisata rafting atau arung jeram.

”Jumlah homestay di sini 85 rumah dan tiap homestay biasanya memiliki 5 kamar. Kalau akhir pekan, homestay di sini selalu penuh,” kata Nuryanto.

Dia menambahkan, pada tahun 2015, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Wanurejo 6.500 orang. Namun, saat ditanya berapa jumlah pendapatan yang dihasilkan dari kunjungan wisatawan itu, Nuryanto mengaku kurang tahu pasti.

Kredit

Pada tahun 2013, Koparda Wonorojo menjalin kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Secara bertahap, BNI mengucurkan kredit ke sejumlah warga Desa Wanurejo dan desa itu kemudian ditetapkan sebagai Kampoeng Wisata BNI Borobudur.

Kampoeng BNI Wisata merupakan program tanggung jawab sosial BNI yang bertujuan membantu pengembangan pariwisata di suatu wilayah.

Menurut Wakil Pemimpin Sentra Kredit Kecil BNI Magelang Daniek Widyaningrum, sejak tahun 2014 hingga November 2015, jumlah kredit yang disalurkan BNI kepada warga Desa Wanurejo Rp 5 miliar.

Kredit yang disalurkan itu antara lain terdiri dari Kredit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) senilai Rp 1,6 miliar, Kredit Usaha Rakyat Rp 1,5 miliar, kredit komersial Rp 1,3 miliar, dan Kredit BNI Wirausaha Rp 600 juta.

Nuryanto menuturkan, kredit yang disalurkan BNI sangat membantu warga Wanurejo mendapatkan modal usaha dengan bunga ringan.

”Sebelum kehadiran BNI, warga berutang pada lembaga keuangan dengan bunga yang tinggi, bisa sampai 20 persen.

Sementara sekarang, penerima kredit PKBL hanya perlu membayar cicilan dengan bunga 6 persen,” katanya. (Haris Firdaus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com