Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Panen, Festival Durian Legit Banjaroya Diundur

Kompas.com - 18/02/2016, 08:51 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Durian Banjaroya yang sempat digelar beberapa tahun belakangan, untuk tahun ini mengalami perubahan jadwal. Biasanya digelar pada akhir bulan Februari, kini harus diundur akibat panen yang kurang bagus.

“Ya, untuk tahun in terpaksa harus kita undur, karena tidak mau mengecewakan wisatawan. Takutnya karena panennya belum baik, nanti dikira durian Banjaroya turun kualitasnya,” kata Kepala Desa Banjaroya, Anton Supriyono, saat dihubungi KompasTravel, Selasa (16/2/2016).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DIY, Aris Riyanto membenarkan adanya pengunduran jadwal festival di Banjaroyo. Pihaknya juga mengatakan bahwa panen di bulan Februari ini belum mencukupi kualitasnya untuk diadakan festival.

“Menurut hasil evaluasi, Festival Durian Banjaroya di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, tahun ini diundur. Duriannya belum siap dari jumlah dan kualitasnya untuk diadakan festival. Untuk jadwal resminya sepertinya belum di tetapkan,” ujar Aris, saat dihubungi KompasTravel, Senin (15/2/2016).

Anton, selaku kepala desa mengungkapkan penyebab diundurnya festival tersebut ialah karena cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini berimbas ke waktu panen. Kemarau yang panjang di penghujung 2015 lalu membuat panen durian Banjaroyo yang biasanya sudah bagus di bulan Februari kini tidak.

Pihaknya menambahkan saat memantau ke perkebunan warga, terlihat banyak pohon durian yang menggugurkan daunnya. Dengan keadaan daun yang gugur, buah tersebut tidak dapat ditopang nutrisinya, sehingga tidak menghasilkan buah yang baik.

“Idealnya tiap satu buah durian di pohon ini memiliki sekitar 100 daun agar buahnya bagus. Tapi karena daunnya gugur, buah yang dihasilkan tidak sesuai, tidak manis, ataupun legit matangnya,” jelas Anton.

Pihaknya memprediksi akan subur kembali setelah curah hujan mencukupi, yaitu di bulan April. Untuk tanggal pasti festival, menurut Anton, pihaknya belum dapat menentukan. Pasalnya pada pekan ini masih akan dibicarakan bersama Kelompok Sadar Wisata, dan Pengurus Desa Banjaroya.

“Sambil menunggu kesiapan buah, kita akan merancang konsep dari festivalnya. Kalau tahun-tahun lalu hanya memamerkan dan melombakan durian, tahun ini saya ingin mengkonsepkan dengan matang agar lebih menarik,” ujarnya.

Selain konsep yang akan berbeda, tahun ini memiliki cabang lomba durin yang lebih bervariasi penilaiannya. Seperti durian dari segi rasanya, segi bentuknya, segi daging dan tekstur. Disesuaikan dengan karakter-karakter durian yang tersebar di Desa Banjaroyo.

Festival Durian Banjaroya diprediksi akan digelar sekitar bulan Maret - April. Masih sama dengan tahun-tahun lalu, berlokasi di Rest Area Pasar Bendo, Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com