Inilah Tiga Agenda Besar Menyambut GMT di Ternate

Kompas.com - 27/02/2016, 09:24 WIB

Yamin Abdul Hasan

Penulis

Lihat Foto

Para peserta kirab budaya bersiap-siap di lapangan Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara, Senin (14/4/2014). Kirab tersebut merupakan bagian dari Festival Legu Gam ke-13 yang berlangsung hingga 26 April. Festival menampilkan berbagai kegiatan lainnya seperti fashion street dan jelajah Samudera Kie Raha, yang sekaligus menjadi perayaan hari ulang tahun ke-79 Sultan Ternate. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

TERNATE, KOMPAS.com -Tiga agenda besar akan menyertai fenomena alam Gerhana Matahari Total di Ternate, Maluku Utara. Di antaranya Pesta Rakyat Legu Gam yang akan diselenggarakan 1-20 Maret, Ternate Tourism Expo 6-10 Maret serta Eclipse Festival pada 9 Maret 2016.

“Legu gam akan dilaksanakan di lapangan depan Kesultanan Ternate, Ternate Tourism Expo dilaksanakan di area Dhuafa Center, sedangkan Eclipse Festival dilaksanakan di Benteng Orange,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Anas Konoras, di Ternate, Jumat (26/2/2016).

Tiga agenda ini merupakan integrasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Kesultanan Ternate serta Disbudpar Kota Ternate.

Anas mengatakan, pada tiga agenda ini akan ditampilkan berbagai atraksi budaya dan seni, tradisi serta kearifan lokal. Semua hal-hal unik akan dikemas pada tiga acara ini sehingga menjadi atraksi menarik bagi wisatawan di GMT nanti.

“Salah satu contohnya di Ternate Tourism Expo akan ditampilkan bagaimana cara pembuatan sagu dan masih banyak lagi,” kata Anas.

BARRY KUSUMA Kesenian Kota Ternate

Dua dari tiga acara tersebut, menurut Anas, ditangani oleh penyelenggara acara atau event organizer (EO) berpengalaman pada taraf internasional.

Misalnya Eclipse Festival yang diselenggarakan Disbudpar Maluku Utara ditangani EO dari Bali. Sementara Ternate Tourism Expo ditangani oleh PT Salindo dari Jakarta.

“Yang jelas akan lebih menarik, karena sudah terkonfirmasi keterlibatan IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Maluku Utara, termasuk pelaku usaha jasa pariwisata, perajin serta home industry, semuanya ambil bagian nanti,” tambah Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.