Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Weekend" Yuk! Jelajahi Dunia Satwa Singapura

Kompas.com - 04/03/2016, 15:05 WIB

KOMPAS.com - Negeri Jiran Singapura menjadi salah satu negara favorit pelancong asal Indonesia untuk menghabiskan waktu berlibur. Banyak pilihan obyek wisata yang dapat dikunjungi ketika sampai di Singapura, mulai dari wisata belanja, kuliner, hiburan dan budaya.

Namun masih ada lagi obyek wisata yang bisa menambah pengetahuan mengenai dunia satwa, yaitu Jurong Bird Park dan Night Safari dibawah asuhan Wildlife Reserve Singapore. Ditemani oleh Oni Elmiko, acara "Weekend Yuk" yang tayang di Kompas TV juga tidak mau ketinggalan untuk menjelajahinya.

Jurong Bird Park

Dibuka pada tahun 1971, Jurong Bird Park merupakan taman burung terbesar di Asia. Taman ini menjadi rumah bagi 5.000 burung yang terdiri dari 400 spesies, dan 15 persen di antaranya merupakan burung-burung yang terancam punah.

Seluas 20 hektar, Jurong Bird Park memiliki lokasi yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya Wings of Asia. Di zona Wings of Asia, pengunjung dapat melihat ratusan jenis burung Asia.

Tak ketinggalan, pertunjukan yang ditampilkan oleh para burung juga ada, di antaranya "Lunch and Parrot Show" dan "Flying Bird Show". "Lunch and Parrot Show" merupakan pertunjukan burung Parrot atau juga disebut burung Paruh Bengkok, yang menunjukkan berbagai keahliannya sambil menemani pengunjung yang sedang menyantap makan siang.

Sedangkan Flying Bird Show merupakan pertunjukan yang lebih besar, yaitu para burung bebas terbang ke sana-sini dan menunjukan aksinya yang menarik. Bukan hanya hiburan, Jurong Bird Park memiliki "Breeding and Research Centre". Di sini pengunjung dapat melihat proses pengembangbiakan para burung secara langsung, mulai dari telur hingga siap dilepaskan kembali.

KompasTV/Popo Nurikhsan Pertunjukan "Creature of The Night Show" di Night Safari Singapore
Night Safari

Setelah puas menjelajahi Jurong Bird Park, pada sore hari, "Weekend Yuk" bergeser ke Night Safari. Taman satwa ini dibuka pada pukul 17:00 – 00:00 waktu setempat.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini, "Weekend Yuk" pun memilih Premium Safari Adventure Tour untuk menelusuri jalur Night Safari yang berlangsung sekitar 40 menit. Di jalur ini lah pengunjung bisa melihat para hewan malam atau hewan yang sedang beaktivitas di malam hari dengan menggunakan buggy cart.

Jika ingin beramai-ramai, bisa menggunakan trem yang biasa disebut Classic Safari Adventure Tour. Sesaat perjalanan dimulai, pengunjung langsung bisa menemui hewan di ruang terbuka bahkan sangat dekat dengan trem atau buggy cart yang dinaiki pengunjung.

Tempat ini didesain sedemikian rupa agar hewan tidak terganggu oleh pengunjung dan pengunjung tetap merasa aman. Meski gelap seperti hutan asli, terdapat lampu di beberapa titik, yang dirancang seperti cahaya bulan, sehingga terasa alami dan tidak mengganggu para hewan.

Pertunjukan "Creature of The Night Show" menjadi penutup malam kali ini. Pertunjukan ini menampilkan para hewan malam yang beraksi dan sayang jika dilewatkan.

Saksikan keseruannya, di "Weekend Yuk" episode “Dunia Satwa Singapura” setiap hari Minggu pukul 10:30 WIB hanya di Kompas TV. (KompasTV/Fauziyah/Popo Nurikhsan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com