Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHDI Bali Imbau Jangan Berlebihan Jual Paket Nyepi

Kompas.com - 04/03/2016, 19:18 WIB
DENPASAR, KOMPAS - Parisada Hindu Dharma Indonesia Bali mengimbau agar manajemen perhotelan jangan mengomersialkan berlebihan suasana hari raya Nyepi di provinsi itu.

Paket-paket yang ditawarkan diharapkan tidak mengganggu kekhusyukan umat Hindu Bali yang tengah menjalani catur brata penyepian.

”Kami berharap hotel-hotel mematuhi dan menghargai umat Hindu Bali melaksanakan catur brata penyepian,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali IGN Sudiana, Kamis (3/3/2016).

(BACA: Nyepi, Bali Tak Agendakan Wisata Gerhana)

Ia berharap Nyepi tidak disamakan dengan hari raya lain, seperti Galungan. Nyepi jauh dari suasana ingar-bingar.

Menurut Sudiana, suasana gelap dan hening agar dibiarkan alami. Ia menekankan agar hotel meredupkan penyalaan lampu-lampu di kamar serta tidak menggelar pertunjukan.

”Kami memang belum menemukan pelanggaran. Tetapi, ini mencegah adanya pelanggaran. Kami mengedepankan pemahaman para pemilik hotel,” ujarnya.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Wisatawan asing belajar 'mejejahitan' saat Nyepi, di Bali, Sabtu (21/3/2015).
Ia pun mengimbau kepada umat Hindu agar tak berlebihan pula ketika mengarak ogoh-ogoh sebagai simbol kejahatan dengan pembuatan boneka raksasa. Bahkan, PHDI meminta tak ada ogoh-ogoh yang berbau politik.

Siaran televisi nasional, siaran televisi berbayar, dan siaran radio tetap tidak diperbolehkan tayang di Pulau Bali. Karena itu, PHDI Bali berharap masyarakat yang tinggal di Bali saat Nyepi bisa memaklumi dan bijaksana menggunakan peralatan elektronik, listrik, dan gawai.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, semua pintu masuk dan keluar Pulau Bali ditutup selama 24 jam. Penutupan ini dimulai pukul 06.00 Wita pada 9 Maret hingga pukul 06.00 Wita keesokan hari, 10 Maret.

General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Trikora Harjo mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari menginformasikan kepada semua maskapai penerbangan di seluruh negara agar mematuhi peraturan saat Nyepi.

Pihaknya menjadwalkan menerbangkan dan menerima kedatangan pesawat terakhir sekitar pukul 01.30 Wita pada 9 Maret. Selanjutnya, pesawat pertama akan terbang mulai pukul 08.00 Wita.

Sejumlah agen perjalanan, hotel, dan vila mulai ramai menawarkan paket Nyepi sejak sebulan lalu. Beberapa calon wisatawan asing dan domestik tertarik dan memesan paket itu dengan harga beragam.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Suasana pantai Kuta, Bali, yang tampak sepi saat pelaksanaan Nyepi Tahun Baru Saka 1937, Sabtu (21/3/2015).
Agen perjalanan dan akomodasi rata-rata menawarkan menginap tiga hari dua malam, dengan tambahan menonton atraksi ogoh-ogoh yang ada sehari sebelum Nyepi. Harga bervariasi mulai Rp 1,5 juta per paket.

Wisnu Arimbawa, pemilik Gede Tour, mengatakan, wisatawan domestik sudah paham dengan paket-paket itu.

Sementara wisatawan asing cenderung tidak memahami karena jauh hari sebelumnya sudah berlibur di Bali. Ia berharap sensasi menginap suasana sepi bisa juga menjadi daya tarik pariwisata Bali. (AYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com