Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya Berpetualang ala Laskar Pelangi

Kompas.com - 19/03/2016, 07:05 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com - Siapa yang tak tahu Laskar Pelagi? Cerita karya Andrea Hirata tersebut telah diterjemahkan ke lebih dari lima bahasa dunia. Kisahnya terkenal di beberapa negara lewat novel dan filmnya.

Dalam cerita tersebut ada delapan sahabat yang selalu bersama dalam petualangan hidupnya, mereka mengunjungi tempat-tempat eksotis di Belitung. Bermain di pantai, bersekolah di sekolah islam tertua, lalu melihat indahnya pantai Belitung, dan banyak lagi yang menjadi latar ceritanya.

Kini tempat-tempat tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Belitung, khususnya Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

KompasTravel sempat berpetualang menelusuri tempat-tempat eksotis yang dijadikan latar cerita Ikal dan kawan-kawannya saat Customer Media Gathering BW Suite di Belitung.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Pegunjung dapat melihat ratusan karya Andrea Hirata yang berupa kutipan sastra hingga novelnya yang diterbitkan dengan berbagai bahasa, di Ruang Tengah Museum Kata Andrea Hirata.

1. Museum Kata

Disinilah tempat tinggal Ikal yang sebenarnya merupakan penulis novel terkenal tersebut, Andrea Hirata. Kini rumahnya telah disulap menjadi Museum Kata Andrea Hirata.

Warna-warni bangunan yang dipenuhi "kata-kata" di setiap dinding, itulah Museum Kata Andrea Hirata di Belitung Timur. Tepatnya berlokasi di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Belitung Timur.

Pengunjung dapat menikmati beragam atraksi edukatif, dari menikmati kopi khas Belitung hingga belajar musik jazz bersama Andrea Hirata. Selain itu, Anda dapat berfoto di banyak spot foto ber latar karya tulis yang didesain klasik.

Ada semacam opera sederhana dengan panggung mini, tempat pertunjukan anak-anak, dapat juga mengirimkan surat menggunakan kartu pos, dan membeli suvenir khas Laskar Pelangi.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan tengah berfoto dengan latar belakang Replika SD Laskar Pelangi yang terletak di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, Selasa (8/3/2016).

2. SD Muhammadyah Gantong

Bangunannya kini sudah menjadi replika, karena yang asli selain lokasinya jauh juga sudah tidak mirip dengan yang di film. SD Islam Tertua di Belitung ini harus bertahan di tengah-tengah SD perusahaan Timah yang serba modern dengan bayaran mahal kala itu.

Saat ini setiap akhir pekan, bangunan tersebut selalu didatangi wisatawan. ‘Sekolah Laskar Pelangi’ kini sudah menjadi tempat wisata. Di sana, wisatawan bisa merasakan suasana kelas dengan bangku-bangku kayu penuh coretan serta papan tulis yang tergantung di depan kelas, persis seperti di cerita dan film.

Di depan sekolah, terdapat tiang bendera yang mengibarkan bendera Merah Putih di tengah pasir putih bekas tambang timah.

Replika SD Laskar Pelangi ini terletak di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Belitung Timur. Hanya menempuh waktu 10 sampai 15 menit menggunakan kendaraan dari Museum Kata Andrea Hirata.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Pantai Tanjung Tinggi dipenuhi wisatawan yang ingin berfoto di bebatuan granit ciri khas pantai di Belitung.

3. Pantai Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi, pantai yang terkenal dengan Pantai Laskar Pelangi ini menyuguhkan pemandangan yang eksotis, air biru yang tenang, batu-batu granit yang menjulang, dan berpasir putih super halus.

Berlokasi di 30 km dari pusat kota Tanjung Pandan, dapat ditempuh selama 45 menit. Dapat juga dituju dari Pelabuhan Tanjung Kelayang, dengan waktu sekitar 15 menit lewat jalan darat.

Pasir putih langsung menyambut KompasTravel sesaat sampai di pantai tersebut, Sabtu (12/3/2016). Terdapat monumen pemberitahuan bahwa pantai tersebut merupakan latar sebuah film dan novel terkenal Laskar Pelangi.

Bebatuan granit yang berbaris menjulang tinggi seolah-olah mengajak wisatawan bermain. Anda bisa menjadi Ikal dan Lintang dalam Laskar Pelangi yang meliuk-liuk berlarian di sela batu-batu granit besar.

Cobalah Anda masuk ke lorong-lorong dan menyusuri batuan granit tersebut, mencari cahaya matahari yang masuk lewat celah bebatuan. Ketika keluar, Anda akan melihat hamparan pasir putih lembut, tersapu birunya air laut yang jernih.

Pantai ini termasuk yang memiliki pasir paling putih nan lembut. Tak heran Anda bisa melihat di tempat parkir beberapa orang yang menjual pasir Pantai Tanjung Tinggi ini dalam botol-botol cantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com