Mei Pelesir ke Semarang, Ada Semarang Night Carnival

JAKARTA, KOMPAS.com - HUT ke-469 Kota Semarang akan diramaikan oleh Semarang Night Carnival. Parade ini akan diikuti oleh 500 peserta karnaval dan mengusung tema Fantasi Warna Warni Warak.

"Semarang Night Carnival akan digelar pada Sabtu, 7 Mei. Kawasan Kota Lama akan menjadi starting point-nya," tutur Walikota Semarang, Handrar Prihadi, dalam konferensi pers Semarang Great Sale & Semarang Night Carnival di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016) malam.

Ratusan peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa akan memeragakan kostum kreasi mereka. Tak lupa dipadu dengan riasan menarik, konsep fashion yang unik, formasi serta koreografi yang apik.

Kota Lama dipilih sebagai starting point untuk memperkenalkan kawasan heritage di Semarang yang sedang dalam program revitalisasi. Parade kemudian akan mengarah ke Balaikota.

Selain Semarang Night Carnival, dalam rangka HUT akan diadakan Semarang Great Sale dan juga kawasan Banjir Kanal Barat  menjadi lokasi festival lampion dan perahu hias. Festival Banjir Kanal Barat akan diikuti pelajar, masyarakat, BUMD, badan swasta, dan pengusaha.

Rangkaian pameran seperti Semarang Introducing Market, Pameran Apresiasi Pengolahan Pangan Lokal, Festival Buku Murah, Pameran Pengembangan Produk Olahan Pangan, Semarang Industri Kreatif, Gelar Inovasi UMKM, dan Koperasi & PKBL Expo 2016 juga telah disiapkan untuk menambah kemeriahan ulang tahun Kota Semarang.

"Saatnya menunjukkan eksistensi Semarang sebagai destinasi wisata belanja. Terlebih lagi Yogya dan Jateng kaya akan daya tarik wisata sejarah," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pesta diskon tahunan Semarang Great Sale akan berlangsung selama satu bulan. Wisatawan akan disuguhi diskon dari total 2.000 pelaku usaha.

Tahun ini, Semarang Great Sale akan digelar mulai 16 April-15 Mei 2016. Wisatawan akan disuguhi beragam diskon menarik dari berbagai produk kuliner, kerajinan tangan, fashion, department store, hotel, tempat olahraga, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga Pedagang Kaki Lima (PKL).