Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chinatown Akan Berdiri Dekat Borobudur Tahun Depan

Kompas.com - 14/04/2016, 15:07 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai saat ini, Borobudur terkenal sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Seiring bertambahnya turis Tionghoa ke Indonesia, tahun depan, akan ada Chinatown yang dibuka di dekat Borobudur.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sedang membangun strategi pariwisata untuk salah satu landmark yang paling identik dengan Indonesia, Candi Borobudur. Candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, itu kini dikunjungi sekitar 250.000 wisatawan mancanegara (wisman) tiap tahunnya.

Dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo awal tahun ini, terlontar beberapa keputusan, termasuk soal pembuatan bandara internasional serta pembuatan homestay dengan sistem cluster.

"Sistem cluster ini akan diaplikasikan ke lahan seluas lebih dari 500 hektar, tetapi di luar zona 1, 2, dan 3. Saya sedang bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat untuk melelang 1 juta rumah yang bisa dicicil langsung oleh masyarakat," kata Arief dalam konferensi pers Semarang Great Sale & Semarang Night Carnival di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016) malam.

Rumah-rumah tersebut, lanjut Arief, bisa dicicil dengan bunga hanya 5 persen dan cicilan Rp 800.000 per bulan. Rumah-rumah ini dibuat khusus untuk homestay atau tempat tinggal wisatawan.

"Saat ini, sedang ada investor yang membuka Chinatown di dekat Borobudur. Tahun 2017 akan selesai," kata Arief.

Chinatown dibangun, lanjutnya, karena jumlah turis asal China yang bertambah secara signifikan. Terlebih lagi, Candi Borobudur adalah salah satu destinasi favorit turis Tionghoa.

"Kita harus tetap meningkatkan jumlah wisman. Turis asal China itu ada 100 juta lho. Masuk Angkor Wat di Kamboja sebanyak 2,5 juta. Masuk Indonesia sebanyak 1 juta, yang datang ke Borobudur 250.000 orang," ujar Arief.

Selain menyiapkan Chinatown, Arief juga menekankan pembangunan bandara internasional untuk mempermudah akses wisatawan masuk ke kawasan Candi Borobudur.

"Bandara itu paling krusial. Saya juga meminta peppres untuk Badan Otoritas Borobudur selesai Juni 2016," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com