JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah prefektur Wakayama, Jepang, menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh dalam bidang mitigasi bencana tsunami. Kerja sama tersebut ditandai saling bertukar informasi dalam bentuk pameran di Museum Tsunami Aceh di Banda Aceh dan Inamura No Hino Yakata (Tsunami Education Center) di Hirokawa.
"Kami memutuskan saling menyediakan pojok promosi di masing-masing museum," kata Gubernur Prefektur Wakayama Yoshinobu Nisaka, saat temu media di Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Ia menuturkan seperti di Museum Tsunami Aceh telah diresmikan Japan Corner yang memuat informasi mengenai tsunami termasuk sejarah tsunami di Jepang.
Salah satunya kisah tentang Hamaguchi Goryo yang mendorong warga melarikan diri di bukit dengan cara membakar lumbung padi pada 5 November 1854. Kejadian ini disebut-sebut sebagai hari pertama umat manusia "menaklukan" tsunami.
"Kisah itu diputar dalam video di Japan Corner," ungkap Yoshinobu.
Selain itu, di Japan Corner juga memuat informasi kejadian tsunami yang menimpa Jepang juga penanggulangan tsunami. Rencananya, lanjut Yoshinobu, pameran serupa juga akan hadir di Inamura No Hino Yakata yang berlokasi di Kota Hirokawa.
"Nantinya ada pojok Aceh," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.