Tak cuma di situ, di samping kios milik Ama Melda tampak serakan sampah yang membuat kesan sangat jorok lokasi pantai. Sampah diduga milik pengunjung atau pemilik kios.
Ama Melda seperti tak bersemangat berbicara soak serakan sampah itu. Tidak sesemangat saat kaos dan kemeja yang dia pajang coba ditawar harganya. Dia mengaku itu sampah miliknya dan pengunjung.
Namun dia tak mau bicara banyak mengapa sampah seperti dibiarkan menumpuk begitu saja. Tak ada wadah, berserakan di atas tanah begitu saja.
Ama Melda kembali antusias berbicara soal bagaimana dulu di pantai yang kini dipenuhi pasir itu, mereka sempat bercocok tanam bawang dan padi, yakni sekitar 1996. Namun itu tak lama karena air danau yang tak menentu naik dan surutnya, membuat tanaman tak bisa terjamin bisa bertahan.
Sementara, lokasi pantai yang mulai berpasir setelah air danau surut perlahan, akhirnya dijadikan sebagai lokasi wisata sejak 2005. Warga Desa Huta Bolon yang dulunya sempat bercocok tanam akhirnya mendirikan kios-kios di sekitar pantai untuk menyewakan aneka wahana permainan air danau, dagang aneka makanan minuman, aksesoris dan wahana permainan air danau.
Hingga kini, lokasi wisata pantai di Danau Toba itu merupakan salah satu dagangan Pemkab Samosir untuk destinasi wisata, kendati pengelolaannya tak seindah namanya Pantai Pasir Putih Parbaba. Sebab lokasi pantai tampak tak tertata dan serakan sampah yang menjadi bagian pemandangan biasa di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.