Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Belanja Oleh-oleh, Perhatikan Hal Ini Dulu

Kompas.com - 08/05/2016, 16:02 WIB

SEBENARNYA, membelikan oleh-oleh sepulang liburan, bukan suatu hal yang wajib. Namun, karena sudah membudaya, hal itu tentu tak bisa diabaikan begitu saja. Tapi, membeli oleh-oleh juga ada seninya.

Begitu memutuskan untuk membeli oleh-oleh, tentu ada banyak pilihan di kepala Anda. Apakah itu berbaentuk makanan, benda, atau dari jenis fesyen. Yang tak bisa diabaikan begitu saja, oleh-oleh, apapun jenisnya, tentu lebih baik yang merupakan khas dari daerah yang Anda kunjungi. Makanya, Anda sangat butuh tips cermat membeli oleh-oleh saat traveling.

Jika memutuskan untuk membeli oleh-oleh dalam bentuk makanan, jangan lupa untuk mengecek tanggal kedaluwarsa makanan itu. Akan sia-sia jika makanan yang Anda bawa, begitu sampai di rumah, sudah kedaluwarsa.

Begitu pun ketika membeli oleh-oleh dalam bentuk benda. Anda tetap harus teliti saat membelinya. Apalagi membeli dalam jumlah yang banyak, biasanya akan membuat Anda sedikit abai melihat satu per satu.

Oleh-oleh dalam bentuk barang ini, memang lebih banyak variasinya, mulai dari gantungan tas, magnet kulkas, gunting kuku, kartu pos hingga dompet koin. Biasanya, penampilan benda-benda itu juga lebih menarik.

Lalu, bagaimana tips cermat membeli oleh-oleh produk fesyen atau barang-barang mode?

Misalnya kaos, syal, atau koleksi brand ternama yang sedang diskon, yang diperlukan hanyalah budget yang lebih besar. Ya, belanja produk fesyen memang membutuhkan dana yang lumayan banyak.

Kalau sudah punya sederet oleh-oleh yang akan dibeli, jangan lupa juga untuk memperhatikan tips berbelanja oleh-oleh, berikut:

Bikin Daftar

Buat daftar orang-orang yang akan Anda bawakan oleh-oleh. Gunanya agar Anda membeli oleh-oleh sesuai dengan jumlah orang yang ingin Anda berikan.

Perhatikan Pengemasan

Usahakan membeli oleh-oleh yang tidak memakan banyak tempat banyak. Jika menggunakan pesawat, jangan sampai membuat kuota bagasi bertambah. Itu artinya perlu tambahan biaya lagi.

Cari informasi

Sebelum berangkat, cari informasi mengenai pasar-pasar tradisional yang menyediakan oleh-oleh. Kalau sudah terlanjur berada di tujuan, mintalah rekomendasi tempat oleh-oleh dari pihak hotel.

Kalkulator

Kalau pergi keluar negeri, siapkan kalkulator karena tidak semua pedadang di sana bisa berbahasa Inggris. Transaksi akan lebih lancar jika kita tinggal menunjukkan nominal di kalkulator.

Trik Menawar

Usahakan selalu menawar barang-barang yang akan dibeli. Jika traveling dengan agen perjalanan, mintalah bantuan pemandu wisatanya untuk menawarkan harga untuk Anda.

Nah, semoga dengan tips membeli oleh-oleh saat traveling tadi, acara berburu oleh-oleh bukan lagi menjaid suatu hal yang merepotkan, ya. (Sri Isnaeni/TabloidNOVA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com