BANYUWANGI, KOMPAScom - Gunung Ijen yang berada di di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso dipadati pengunjung selama long weekend. Hal tersebut disampaikan Camat Licin, Banyuwangi, Muhammad Lutfi kepada Kompas.com, Minggu (8/4/2016).
"Dari laporan BKSDA Ijen pada hari jumat dini hari jumlah wisatawan sampai 3.200 wisatawan. Mereka mengantre mulai jam satu dini untuk melihat blue fire. Padahal biasanya rata-rata sehari 1.000 orang. Sementara Sabtu malam mencapai 4000," jelas Lutfi.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku membludaknya kunjungan ini telah diantisipasi agar tidak mengganggu fungsi konservasi dan Pihak BKSDA sebagai pengelola hanya membuka satu loket.
"Jadi banyak yang nge-tweet saya protes karena nggak bisa naik ke atas. Jadi minta maaf kalau ada yang tidak bisa naik karena ada pembatasan jumlah pengunjung mengingat Ijen adalah masuk wilayah konservasi. Jadi liburan panjang ini Ijen sudah overload," jelas Bupati Anas.
Ia juga menjelaskan pada Selasa lalu (3/5/2016), Pemkab Banyuwangi juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) dan instansi terkait untuk pengembangan wisata Ijen yang akan dikembangkan dalam satu kesatuan ekosistem dengan kelestarian alam menjadi tumpuan utamanya, dan pariwisata menjadi pengembangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.