Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Guntur Terbuka, Willem Beresiko Terpapar Panas Matahari

Kompas.com - 22/05/2016, 14:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar Tasiam (58) yang mendaki Gunung Guntur, Jawa Barat, Minggu (22/5/2016) dihadang resiko terpapar panas matahari.

Ia memulai pendakian melewati jalur Kampung Citiis, Desa Pesawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada pukul 11.15 WIB.

"Siang gini panas. Tiga jam naik sampai puncak aja udah bagus. Jalur itu yang terbuka," kata Willem sebelum pendakian.

Dengan pemilihan waktu tersebut, ia dihadapkan dengan resiko terpapar panas matahari,  lantaran medan pendakian Gunung Guntur yang terbuka.

Pantauan KompasTravel, cuaca di kaki Gunung Guntur terasa panas. Di badan Gunung Guntur tak terlihat pohon-pohon yang menutupi pendaki dari paparan panas.

Warga Kampung Citiis, Toto mengatakan, pendakian Gunung Guntur pada siang hari beresiko mengakibatkan pendaki cepat merasa lelah. Ia menambahkan jalur pendakian Gunung Guntur banyak didominasi padang rumput.

"Jadi paling bonus di dekat Curug Citiis. Bonus ketutup sedikit. 200 meter lagi udah kebuka lagi," jelasnya kepada KompasTravel di kaki Gunung Guntur.

Kompas.com/Wahyu Adityo Projo Jalur Kampung Citiis, Desa Pesawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu siang (22/5/2016). Pendaki melewati jalur yang ditutup semen sebelum menuju jalur tanah.
Gunung Guntur adalah gunung ke-34 yang didaki Willem. Setelah mendaki gunung-gunung di Jawa, ia akan melanjutkan pendakian gunung-gunung di Pulau Sumatera.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".

Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Travel Update
Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com