Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usianya Lebih dari Seabad, Menara Suar Tanjung Kalian Tetap Berdiri Megah

Kompas.com - 22/05/2016, 16:06 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Menara Suar Tanjung Kalian Muntok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berdiri dengan megahnya. Tahukah Anda? menara setinggi 56 meter ini dibangun kolonial Belanda pada tahun 1862. Hal ini berarti saat ini usianya sudah 154 tahun.

Dengan usia tersebut, tak salah jika menara ini merupakan sebagai salah satu warisan sejarah yang melintasi zaman. Dibuat pada zaman kolonial Belanda, sempat diambil alih tentara Jepang kemudian masuk pemerintahan Indonesia sejak orde lama, orde baru hingga era reformasi saat ini.

Menara yang dicat warna merah dan putih ini berada di kawasan Pelabuhan Muntok yang merupakan pelabuhan penyeberangan dari Bangka menuju Palembang, Sumatera Selatan. Pelabuhan Muntok berjarak dua jam perjalanan dari Kota Pangkalpinang.

Menara suar kini dioperasikan di bawah kendali Kementerian Perhubungan. Posisi menara menghadap Selat Bangka dengan lalulintas pelayaran yang cukup padat.

Selat Bangka secara geografis menyatu dengan Laut China Selatan, Selat Malaka, dan Laut Jawa. Maka tidak mengherankan jika Belanda tempo dulunya, membangun menara suar di lokasi ini. Bangunan menara menjadi satu kesatuan dengan bangunan kantor dan rumah dinas yang juga dibangun pada masa yang sama.

Lalu mengapa menara suar dibangun begitu kokohnya? Alasannya tidak lain, keberadaan Kota Muntok sebagai pintu masuk pelayaran dari pelbagai arah serta adanya industri pengolahan timah yang mau tidak mau memerlukan pengawasan pemerintahan kala itu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Mercusuar di Tanjung Kelian, Muntok, Provinsi Bangka Belitung.
Setiap saat pengunjung bisa mendatangi kawasan menara. Bagi yang cukup nyali, bisa masuk dan menaiki tangga demi tangga di dalam menara. Bukan perkara mudah untuk bisa mencapai puncak. Dibutuhkan tenaga ekstra.

Namun hasilnya lumayan sepadan. Berada di puncak menara, Anda bisa menyaksikan pemandangan alam laut lepas serta garis pantai dengan hamparan pasir memutih. Gugusan perbukitan Menumbing juga bisa disaksikan dari puncak menara.

Hembusan angin menyegarkan suasana saat berada di puncak menara. Memanjakan mata dengan melihat pemandangan dari ketinggian dan jangan lupa berfoto ria.

Pegawai Penjaga Menara, Ahmad Rofi, mengatakan, bangunan fisik menara dan bangunan rumah dinas di sekitarnya masih asli buatan Belanda. Petugas perawatan, hanya mengecat ulang dan membangun taman.

“Ini sudah masuk cagar budaya,” ujar Ahmad Rofi.  

Nah setelah puas mengeksplorasi menara, bisa melihat tugu atau prasasti yang ada di halaman menara. Prasasti ini dibuat untuk mengenang perawat asal Australia yang tewas saat Kota Muntok dibombardir bala tentara Jepang.

Jadi. cukupi pengetahuan sejarah Anda saat mengunjungi Menara Suar Tanjuang Kalian ini. Bagaimana pun juga, peninggalan sejarah harus dilestarikan sebagai pembelajaran bagi anak cucu di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com